Menilai perbandingan pelapis lantai vinyl dan lantai parket

Di saat kita hendak membangun sebuah hunian rumah atau mendekorasi sebagian besar ruangan yang berada di dalam rumah memang sangat penting untuk membuat perencanaan sebaik mungkin, termasuk ketika memilih pelapis lantai yang akan kita gunakan. Tentunya kita harus bisa menyesuaikan dengan berbagai unsur bangunan atau desain rumah.

Memilih sebuah material pelapis lantai yang akan kita aplikasikan di dalam rumah merupakan bukan perkara yang cukup mudah, pasalnya kita di tuntut untuk dapat membuat flooring tersebut bisa menyesuaikan dengan konsep atau tema yang kita hadirkan di dalam rumah.

Banyak sekali berbagai macam jenis flooring yang dapat kita gunakan untuk menunjang kebutuhan yang kita perlukan untuk mendekorasi atau membangun sebuah hunian, salah satunya yaitu lantai marmer dan lantai keramik.

Kedua jenis lantai tersebut memang sering digunakan dan bahkan kita sering menemuinya di hampir setiap rumah yang kita jumpai, sayangnya kekurangan kedua lantai ini yaitu berkesan dingin dan keras ketika di pijak.

Tahukan anda, bahwasanya terdapat dua jenis lantai yang tka kalah populernya dengan lantai keramik dan granit. Lantai tersebut yaitu lantai vinyl dan lantai kayu atau parket.

Perbandingan lantai parket dengan lantai vinyl

Bila dilihat dari segi perbandingan antara lantai vinyl dengan parket, keduanya di bedakan dari segi pembuatan bahan dasar. Lantai parket terbuat dari kayu yang utuh tanpa adanya bahan campuran lain, sedangkan lantai vinyl terbuat dari bahan sintetis sejenis PVC(Polivinyl Chloride).

Tidak hanya itu saja

Dari segi kualitas

Terdapat Perbandingan kualitas lantai kayu dan lantai vinyl yang cukup signifikan, yang dimana lantai kayu lah yang lebih unggul jika di lihat dari segi kualitasnya. Karena pada dasarnya seperti yang kita ketahui bahwa lantai kayu merupakan sebuah produk penutup lantai yang terbuat dari kayu utuh.

Jenis kayu yang digunakan pun merupakan termasuk ke dalam golongan jenis kayu keras seperti contohnya kayu merbau, kayu jati, kayu sonokeling dan jenis kayu keras lainnya. Sehingga lantai kayu dapat digunakan dalam jangka waktu yang tidak lama yakni selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Dari segi motif

Jika dilihat dari segi motif, memang lantai vinyl lah yang lebih unggul di dalam hal ini karena pada umumnya jenis lantai yang satu ini memiliki beragam motif yang cukup unik seperti motif batu alam, motif lantai keramik, motif kayu dan lain sebagainya.

Sedangkan lantai kayu hanya memiliki segi warna yang khas dengan serat kayu yang bervariasi karena terbuat dari kayu alami. Tetapi lantai kayu dapat di aplikasikan dengan berbagai motif pemasangan yang bernilai seni tinggi dan tentunya tidak akan terlihat membosankan seperti contohnya motif pemasangan chevron, herringbone dan mozaik.

Dari segi penampilan

Dalam hal ini, lantai kayu lah juaranya karena memiliki karakteristik dari segi warna yang sangat khas dengan di dukung dengan serat kayu alami yang beragam. Contonya seperti pada lantai kayu merbau yang memiliki warna merah kecoklat-coklatan dengan serat kayu yang lurus menyerupai kayu kelapa.

Dengan begitu tampilan rumah menjadi lebih indah dan mewah serta memiliki nuansa yang natural secara struktural, sangat cocok bagi anda yang ingin memiliki sebuah hunian dengan tema alam yang alami.

Dari segi pemasangan

Bagi anda yang berencana untuk mendekorasi rumah dengan mengubah pelapis lantai yang lama dan di ganti dengan jenis flooring yang baru sementara anda tidak memiliki banyak waktu luang untuk memasangkannya. Tenang, pakai saja lantai vinyl karena jenis lantai yang satu ini memiliki sifat yang elastis sehingga tidak terlalu sulit untuk di aplikasikan dan tidak akan memakan waktu yang cukup lama.

Sedangkan lantai kayu memerlukan tenaga kerja yang ahli di bidangnya sebab guna menghasilkan pemasangan yang rapih dan terlihat lebih indah, pemasangannya pun memerlukan waktu yang tidak sedikit karena ada beberapa tahap yang harus di lakukan sebelum lantai kayu benar-benar terpasang.

Dari segi perawatan

Dari segi kualitas dan pemasangannya sudah berbeda tentunya dari segi kiat perawatannya pun berbeda juga, meskipun sama-sama berfungsi untuk menutupi lantai tetapi cara merawat atau membersihkan lantai kayu dan lantai vinyl sedikit berbeda.

Lantai vinyl cukup mudah dalam hal merawatnya, cara merawat lantai vinyl tidak terlalu sulit sama halnya dalam merawat lantai keramik atau granit. Kita hanya perlu membersihkan debu menggunakan sapu dan cara membersihkan noda yang membandel tinggal di pel saja.

Sementara tata cara merawat lantai parket terbilang cukup manja dan merepotkan sebab kita di tuntut untuk melakukan perawatan secara harian, bulanan hingga tahunan. Cara membersihkan lantai kayu pun tidak bisa di lakukan dengan cara di pel sesering mungkin karena lantai parket tidak dapat bertahan lama bila terkena air.

Dari segi harga

Jika di lihat dari segi harga, lantai vinyl lah yang jauh lebih unggul sebab jenis lantai yang satu ini memiliki harga yang sangat murah bila di bandingkan dengan lantai parquet.

Kelebihan dan kekurangan lantai kayu

Sama halnya dengan jenis lantai pada umunya, lantai kayu pun memiliki segi kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Hanya saja lantai kayu memiliki kelebihan yang sangat banyak ketimbang jenis lantai kebanyakan, penasaran? simak ulasannya di bawah ini:

Kelebihan lantai parket:

Memiliki kualitas yang sangat tinggi
Terlihat estetik dan elegan
Dapat membuat tampilan rumah menjadi eksklusif
Kuat dan tahan lama
Mampu bertahan dari serangan rayap, kutu kayu hingga jamur
Dapat menyehatkan para penggunanya
Dapat meningkatkan nilai jual rumah, cocok dijadikan investasi

Kekurangan lantai parket:

Tidak terlalu tahan terhadap api
Akan cepat rusak bila terkena air dalam jangka waktu yang lama
Proses pemasangannya yang terbilang cukup sulit dan memakan waktu yang lama
Memiliki nilai ekonomis yang tinggi

Kelebihan dan kekurangan lantai vinyl

Tidak hanya lantai kayu saja, tetapi lantai vinyl pun sama halnya dengan berbagai jenis lantai pada umumnya yang memiliki beragam kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tetapi ada yang berbeda dari segi kelebihan yang dimiliki lantai vinyl bila dibandingkan dengan lantai kayu.

Kelebihan lantai vinyl:

Memiliki motif yang bervariasi
Tidak terlalu sulit ketika pemasangan
Cukup mudah dalam hal merawat dan membersihkannya
Tahan terhadap air sehingga dapat di aplikasikan di area dapur atau kamar mandi
Memiliki harga yang cukup terjangkau

Kekurangan lantai vinyl:

Mudah terbakar
Rentan robek atau rusak dan sulit untuk di perbaiki
Kurang baik baik kesehatan karena terbuat dari bahan PVC
Mudah terkena goresan

Baik itu lantai kayu maupun lantai vinyl, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal kita sendiri yang menentukan kira-kira jenis lantai manakah yang pas untuk kita aplikasikan di dalam rumah.

Bagi anda yang sudah mulai tertarik ingin memasang lantai vinyl atau lantai parket, bisa langsung segara hubungi salah satu marketing dari kami di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai detail tentang produk beserta harganya (Konsultasi Gratis).

Tisna

Segitu saja pembahasan kita kali ini, semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi anda dan menambah wawasan anda mengenai pelapis lantai rumah. Cukup sekian dan terimakasih

PUSAT LANTAI KAYU

Pusat penjualan LANTAI KAYU