3 Jenis Kayu Terbaik Untuk Dermaga
Ketika menentukan berbagai jenis material yang akan digunakan pada sebuah dermaga, tentunya merupakan hal yang terbilang cukup sulit cukup sulit.
Terutama pada saat memilih beragam jenis kayu yang akan kita aplikasikan pada saat membangun sebuah dermaga, saat ini elemen kayu lah yang menjadi bahan material primadona untuk memenuhi berbagai kebutuhan di bidang kontruksi seperti jembatan, dermaga dan lain sebagainya.
Dari sekian banyaknya jenis kayu, hanya beberapa yang dapat kita pilih. Hal ini lantaran hanya sedikit jenis kayu yang memiliki kualitas terbaik dari segi ketahanan, kekerasan dan keawetannya.
Jenis Kayu Terbaik Untuk Sebuah Dermaga
Untuk saat ini setidaknya terdapat 3 jenis kayu yang sering di pergunakan pada sebuah dermaga, yakni:
- Kayu Ulin
- Kayu Bengkirai
- Kayu Merbau
Ketiga jenis kayu tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, akan tetapi bila dilihat dari segi kualitas jauh lebih unggul dari jenis kayu kebanyakan.
Bahkan, ketiga jenis kayu ini juga tak jarang di manfaatkan untuk berbagai kebutuhan interior dan eksterior dekorasi hunian. Contohnya seperti, papan tangga kayu, media penutup atap, di jadikan pagar, lantai kayu dan decking outdoor.
Baca juga : Lantai kayu outdoor samping kolam renang
Kayu ulin, si kayu besi dari Kalimantan
Mungkin sebagian besar orang kurang mengetahui jenis akyu yang satu ini, padahal kayu ulin merupakan jenis kayu yang termasuk ke dalam jajaran 10 kayu terkeras di dunia.
Kayu ulin atau bulian merupakan jenis kayu khas Kalimantan, meskipun kita juga bisa menemukannya di berbagai daerah di Indonesia seperti Sulawesi dan lain lain. Akan tetapi kayu ulin yang berasal dari daerah kawasan Kalimantan memiliki kualitas yang sangat bagus.
Kualitas kayu ulin, memiliki tingkat kekerasan kelas I dengan di dukung tingkat ketahanan kelas I dan mempunyai tingkat keawetan kelas I. Maka tak heran, jika kayu ulin masuk ke dalam golongan kayu terbaik, bahkan di Kalimantan sendiri kayu jenis ini di juluki sebagai kayu besi.
Bila di lihat dari karakteristik kayu ulin, terdapat dari segi warna yang sangat khas yaitu berwarna kuning kecoklat-coklatan dengan serat kayu alami yang sangat padat.
Terdapat suatu keunikan yang dimiliki kayu ulin ini, diantaranya mempunyai senyawa alami yang berguna untuk mencegah kerusakan yang di akibatkan oleh hama, kutu kayu, jamur atau rayap. Dengan begitu kita bisa lebih berhemat karena tidak perlu menyuntikan anti rayap ke dalam kayu ulin.
Selain itu, saking kerasnya kayu ulin ia tidak bisa di paku langsung melainkan harus di beri lubang terlebih dahulu menggunakan bor. Dan keunikan lainnya dari kayu ulin ini yaitu jika terkena air maka sifat kayunya akan semakin mengeras serta serat kayunya akan semakin padat.
Kayu Bengkirai, yellow balau dari Kalimantan
Kayu bengkirai atau sebagian orang menyebutnya dengan sebutan yellow balau ini merupakan jenis kayu yang lagi-lagi berasal dari Kalimantan.
Kualitas kayu bengkirai ini terbilang cukup bagus dengan di bekali tingkat keawetan kelas I-II dan tingkat kekerasan kelas I-II.
Bila tadi kayu ulin memiliki warna yang cukup gelap, tetapi karakteristik kayu ulin ini bisa dikatakan cukup unik karena mempunyai warna yang sangat cerah yakni berwarna kuning yang terkadang di sertai highlight warna coklat dengan memiliki serat kayu yang cukup padat.
Selain sering dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan sebuah dermaga, kayu bengkirai ini juga tak jarang di pakai untuk memenuhi kebutuhan dekorasi rumah seperti lanai kayu outdoor, pelapis dinding, atap kayu hingga dijadikan pagar.
Selain itu. kayu bengkirai pun turut di gunakan untuk pembuatan kerajinan tangan dan perabotan lainnya seperti furniture.
Apalagi kayu bengkirai memiliki nilai jual di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau sehingga kayu ini banyak peminatnya.
Kayu merbau dari Irian Jaya
Kayu merbau merupakan species tumbuhan bijuga yang merupakan jenis kayu berasal dari kawasan daerah Papua dan Irian Jaya, selain itu terdapat pula merbau dari daerah Sulawesi dan Kalimantan.
Akan tetapi, kayu merbau yang berasal dari Papua atau Irian jaya memiliki kualitas terbaik di banding kayu merbau dari daerah kawasan lain di Indonesia, bahkan kayu merbau ini dijuluki sebagai kayu besi sama halnya dengan kayu ulin.
Karena kayu yang termasuk anggota Fabaceae ini mempunyai kualitas terbaik di kelasnya, untuk tingkat kekerasannya saja berkelas I dan tingkat keawetannya kelas II.
Karakteristik kayu merbau sangatlah unik, terdapat pada segi warna yang sangat eksotis yakni berwarna merah kecoklat-coklatan dengan di sertai kilauan warna kuning dan di dukung dengan serat kayu yang lurus menyerupai kayu kelapa.
Seperti kedua jenis kayu sebelumnya, kayu merbau ini juga sering dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan dermaga, jembatan dan digunakan untuk keperluan lantai kayu outdoor, papan tangga kayu, pelapis atap dan dinding kayu.
Selengkapnya tentang : Kayu merbau
Baik pembuatan pelabuhan maupun dermaga, ketiga jenis kayu di atas sangat cocok untuk digunakan karena sudah memenuhi stabdar kualitas.
Terlebih lagi untuk sebuah dermaga yang notaben kegiatannya berskala dalam hal bongkar muat barang pada suatu kapal, membuat 3 jenis kayu terbaik sangat berpengaruh untuk kegiatan dermaga tersebut.
Informasi selangkapnya tentang : Harga decking kayu outdoor 2021
Baik, segitu saja untuk pembahasan kita kali ini. Semoga ulasan di atas dapat membantu anda dalam mencari jenis-jenis kayu terbaik untuk di gunakan pada sebuah dermaga. Cukup sekian dan terimakasih