Ingin Tahu Fungsi Lisplang? Yuk, Kita Kepoin
Fungsi lisplang – Dalam membangun sebuah konstruksi yang kuat dan
kokoh, tentu saja membutuhkan beragam material. Hal itu bukan tanpa alasan,
karena pada masing-masing jenis material mempunyai keterikatan satu sama
lainnya.
Sehingga tak
heran jika proses pembuatan konstruksi bangunan itu bisa memakan biaya
operasional yang cukup tinggi. Namun, masih banyak masyarakat yang belum
tahu apa yang dimaksud dengan lisplang.
Nah, secara
kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas tuntas seputar lisplang.
Tanpa banyak panjang lebar lagi, mari kita simak saja langsung ulasannya di
bawah ini.
Penjelasan Tentang Lisplang
Lisplang merupakan salah satu jenis material konstruksi yang kerap
digunakan sebagai papan pelapis untuk menutupi area atas bangunan. Itu artinya,
keberadaan Lisplang berfungsi untuk menciptakan rigid yang berasal dar susunan
kaso kayu.
Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat kayu kaso hanya diberi paku berukuran
kecil saja sebagai media perekatnya. Itu artinya, ada kemungkinan besar posisi
susunan kayu kaso tersebut akan bergeser. Berkat kehadiran Lisplang, maka
posisi kayu kaso menjadi stabil dan tidak mudah bergeser.
Tak cuma itu,
bahkan penggunaan Lisplang juga berperan sebagai pelindung bagian tepi atap
dari efek panas matahari dan guyuran air hujan. Alhasil, area atap rumah akan
terhindar dari berbagai masalah kerusakan.
Selain sebagai pelindung,
tentu saja penggunaan Lisplang ini dapat memperindah tampilan bangunan rumah.
Namun, hal itu tergantung pada jenis Lisplang yang digunakan. Pasalnya,
setiap jenis Lisplang mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda.
Jenis-jenis Material Lisplang
1. Lisplang Kayu Polos
Menurut informasi yang didapat, Lisplang Kayu Polos ini merupakan jenis
lisplang tertua di Indonesia. Hal itu pun terbukti, yang mana Lisplang Kayu
Polos kerap diaplikasikan pada bangunan-bangunan tradisional di daerah Jawa dan
Bali.
Dari segi
materialnya, Lisplang Kayu Polos ini terbuat dari papan kayu yang ukuran
besarnya mencapai 20 cm dengan ketebalan 2 cm hingga 3 cm. Sedangkan untuk
bobotnya, ia memiliki tekstur yang lebih ringan namun masih tetap kuat.
Keunggulan dari Lisplang Kayu Polos yang tidak dimiliki oleh
jenis lisplang lainnya, yakni model bentuknya yang dapat diukir sesuai
kebutuhan kedalam beberapa varian secara sekaligus. Nah, karena keunggulannya
itulah yang membuat Lisplang Kayu Polos selalu menjadi andalan untuk
mempercantik tampilan rumah-rumah bergaya tradisional.
Kendati demikian, jenis Lisplang Kayu Polos ini bisa juga
diaplikasikan pada rumah-rumah bergaya modern lho. Adapun mengenai beberapa
jenis kayu terbaik yang sering dijadikan bahan baku untuk Lisplang Kayu Polos
seperti Kayu jati, Kayu bengkirai, Kayu merbau, Kayu keruing dan lain
sebagainya.
Baca Juga : Review 3 Tipe Lantai Kayu Jati Sebagai Parket Terbaik
2. Lispang Kayu Bermotif
Untuk kamu yang ingin membuat
rumah dengan atap limas bergaya tradisional, maka Lisplang Kayu bermotif ini
merupakan pilihan paling tepat. Pasalnya, Lisplang Kayu Motif sangat kental dengan nuansa
etnik dan natural.
Dengan menggunakan
Lisplang kayu bermotif, tentu saja tampilan rumahmu akan tampak lebih natural,
elegan, dan mewah. Agar mendapatkan hasil yang sempurna, sebaiknya kamu memilih
sentra pengrajin yang benar-benar memiliki track record bagus.
Atau, bila perlu
kamu tunjukkan motif yang diinginkan agar mendapatkan corak yang sesuai dengan
konsep rumah. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan motif beserta pola
ukirannya sehingga bisa serasi dengan fasad rumahmu.
Baca juga : Perbandingan Lantai Kayu Solid Dengan Lantai Vinyl Motif Kayu
3. Lisplang Galvalume
Lisplang galvalume menjadi alternatif terbaik sebagai pengganti lispang yang berbahan kayu.
Ya, sebab produk lisplang ini menawarkan harga yang lebih murah dibanding
lisplang kayu. Mengenai materialnya, Lisplang galvalume terbuat dari campuran
bahan aluminium, galvanis, dan alumezine. Meski menawarkan harga yang lebih
murah, ternyata kualitas yang dimilikinya tidaklah murahan lho!
Adapun mengenai
beragam ukuran tebal Lisplang galvalume yang tersedia dipasaran, mulai dari 0,6 cm
hingga 0,9 cm. Beralih ke tampilan fisiknya, Lisplang Metal ini cenderung
terkesan minimalis sehingga ideal diaplikasikan pada rumah-rumah bergaya
modern.
Bukan hanya itu,
bahkan proses pemasangan Lisplang galvalume dinilai lebih praktis. Pasalnya,
Lisplang Metal tampil dengan bobot yang lebih ringan. Tak hanya mudah dalam
proses pemasangannya, cara perawatan Lisplang galvalume ini juga sudah terbukti
cukup mudah.
Mengingat materialnya terbuat dari campuran aluminium dan
galvanis, tentu saja Lisplang galvalume ini tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim.
Jika ingin menggunakan Lisplang galvalume, maka jenis genteng yang harus kamu
gunakan itu adalah genteng metal.
Mengapa demikian?
Pasalnya, penggunaan Lisplang galvalume sangat serasi jika dipadukan dengan genteng
metal. Hasilnya, fasad rumahmu akan tampak lebih mewah dan elegan.
4. Lisplang Beton
Berbicara soal material lisplang yang memiliki tingkat kekuatan mumpuni,
maka lisplang beton ini merupakan pilihan paling tepat. Lisplang Beton terbuat dari campuran semen, pasir, dan material lainnya yang
dijamin kuat serta kokoh.
Bentuk Lisplang
Beton ini tampak lebih rapi dan presisi, karena proses pembuatannya menggunakan
alat cetak khusus. Dari segi kekuatan dan keawetan, tentu saja Lisplang
Beton ini jauh lebih baik ketimbang lisplang kayu maupun lisplang metal.
Hal itu terbukti,
yang mana Lisplang Beton tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, anti korosi,
tidak mengalami pemuaian-penyusutan, dan tidak mengalami pelapukan. Sehingga
tak heran jika harga Lisplang Beton ini lebih mahal dibanding jenis-jenis
lisplang diatas tadi.
Namun untuk
tingkat keindahannya, Lisplang Beton memang tidak terlalu istimewa karena
tampilannya yang terkesan monoton.Tak cuma itu, model Lisplang Beton juga tidak
terlalu banyak pilihan. Pada umumnya, Lisplang Beton sering diaplikasikan pada
perumahan mewah, rumah bertingkat, atau rumah atap yang berbentuk datar.
Artikel Menarik Lainnya : Inilah Desain Tangga Rumah Agar Hemat Ruang
5. Lisplang GRC
Jenis material
lisplang selanjutnya yang akan dibahas, yakni berupa Lisplang GRC. Mengenai
karakterisiknya, Lisplang GRC ini mempunyai bobot yang lebih ringan, tahan
terhadap perubahan cuaca, serta cukup kokoh.
Dari segi harga,
Lisplang GRC memang relatif terjangkau sehingga bisa dibeli oleh semua
kalangan. Itu sebabnya, mengapa tak sulit bagi kita untuk menjumpai
Lisplang GRC di pasaran. Biasanya Lisplang GRC tampil kedalam dua motif
berbeda, yakni motif polos warna abu atau putih dan motif kayu.
Guna menghadirkan kesan yang
lebih natural dan mewah, sebaiknya kamu pilih Lisplang GRC yang memiliki motif
kayu. Lain halnya dengan Lisplang GRC motif polos yang terkesan simple,
sehingga hanya cocok diaplikasikan pada rumah bergaya minimalis saja.
Nah, seperti itulah ulasan
singkat mengenai seluk beluk seputar lisplang sehingga bisa kamu jadikan
sebagai bahan pertimbangan saat akan membangun atau merenovasi rumah.