Memahami Jenis Besi Hollow Beserta Fungsinya
Bagi mereka yang bergelut dibidang konstruksi, tentu saja besi
hollow sudah bukan material yang asing lagi. Ya, jelas demikian, sebab material yang satu
ini memiliki peranan penting dalam menunjang berbagai kebutuhan konstruksi.
Namun, tak sedikit juga masyarakat yang belum tahu seputar
seluk beluk dari besi hollow. Nah, untuk kamu yang ingin tahu seluk beluk besi
hollow, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
Mengenal Besi Hollow
Besi hollow merupakan salah satu jenis
besi yang umumnya berbentuk kotak atau persegi panjang, dimana bagian tengahnya
terdapat rongga. Sehingga tak heran jika material ini cocok digunakan untuk
beberapa bagian dari konstruksi.
Bentuk besi ini menyerupai penampang
tabung panjang dengan lubang segi empat, sehingga ia sering disebut dengan
istilah “pipa kotak“. Lalu, bagaimana dengan fungsinya...???
Besi hollow kerap
digunakan untuk pembuatan rumah dan furniture seperti pagar pagar, railing,
kanopi rumah dan masih banyak lagi. Penggunaan besi untuk bahan penunjang
bangunan sudah umum dilakukan dan bukanlah hal yang baru, seiring berkurangnya
penggunaan kayu yang kini mulai berkurang drastis.
Disamping itu
besi hollow mempunyai penampang yang sangat ideal digunakan untuk pembuatan
rangka, serta memiliki keawetan dan keamanan dibandingkan menggunakan material
kayu. Pada pembuatan furnitur dengan konsep indsutrial, besi hollow banyak
diminati dan dikombinasikan dengan besi siku sehingga dapat menghadirkan nilai
estetis setelah mendapat sentuhan yang khas.
Artikel Menarik Lainnya : Referensi Desain Kamar Mandi Minimalis yang Wajib Dicoba
Berbagai Macam Jenis Besi Hollow
1. Besi Hollow Gypsum
Besi hollow gypsum ini terbuat dari
campuran bahan dasar stainless dan meni. Lapisan cat yang biasa digunakan
hollow gypsum umumnya berwarna hijau atau merah. Harga besi hollow gypsum
merupakan yang paling murah dibandingkan jenis besi hollow lainnya, sehingga
menjadikannya paling banyak diminati.
Pada umumnya, jenis hollow yang satu ini
digunakan untuk membuat rangka plafon untuk gedung atau rumah. Jika
dibandingkan dengan kayu, tentu besi yang satu ini jauh lebih murah, ringan,
kokoh, dan tahan lama terutama aman dari serangan rayap.
2. Besi Hollow Galvanis
Besi hollow
Galvanis di dalamnya terkandung komposisi 97% zinc, 1% aluminium dan 2% lainnya
adalah bahan-bahan pendukung yang membuat besi Hollow menjadi semakin kokoh dan
tahan lama. Jenis ini umumnya digunakan untuk pembuatan pagar, kanopi, dan
beberapa hasil bangunan lainnya.
Untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik, maka sebelum menggunakan jenis hollow satu ini terlebih
dahulu lapisi dengan zat coating agar nantinya tidak mudah berkarat. Lapisan
coating tersebut mempengaruhi kekuatan besi Hollow terhadap karat dan juga daya
tahannya terhadap perubahan cuaca.
Adapun mengenai
harga besi hollow galvanis yang cukup bervariasi, karena tergantung pada
lapisan coating yang digunakan. Selain dilapisi dengan lapisan
coating yang kuat, besi hollow galvanis ini dibuat melalui proses galvanisasi yang
bertujuan untuk melapisi besi dengan pelapis anti karat.
3. Besi Hollow Hitam
Jenis besi hollow berikutnya yang akan
dibahas, yakni berupa besi hollow hitam. Jenis Besi Hollow hitam adalah salah satu jenis
besi yang ukuran panjangnya sudah di standarkan, karena umumnya memang cocok
digunakan untuk pembuatan pagar. Berbahan dasar baja hitam membuat besi ini memiliki tekstur yang sangat
tebal dan kuat saat digunakan.
4. Besi Hollow Galvalume
Besi hollow Galvalume memiliki lapisan
aluminium yang lebih besar dibandingkan jenis galvanis. Terdapat sekitar 55%
kandungan aluminium diitambah dengan kandungan unsur besi sebanyak 43.5%. Untuk
lapisan sebesar 1.5% diisi oleh silicon agar besi ini tidak mudah berkarat jika
terkena air biasa maupun air hujan.
Harga besi hollow galvalum dibanderol
lebih mahal ketimbang jenis besi hollow lainnya karena memiliki kekuatan dan
ketahanan terhadap korosi. Tak hanya itu, jenis besi hollow ini juga memiliki ketebalan yang
bermacam-macam yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Hollow galvalum dapat digunakan sebagai
rangka plafon atau rangka atap dikarenakan memiliki kesamaan dengan kandungan
besi baja ringan profil C.
Kelebihan & Kekurangan Besi Hollow
Kelebihan:
- Mempunyai kualitas yang lebih baik
- Biasanya tak banyak besi yang bisa tahan dari serangan api dan karat, namun besi hollow ini mampu menahannya karena memiliki lapisan yang solid.
- Tekstur pada besi hollow memang memungkinkan untuk mudah dibentuk serta diaplikasikan, dan itu semua karena kandungan bahan yang ada pada produk tersebut.
- Besi hollow memiliki daya tahan yang kuat dan bagus karena telah dilengkapi dengan lapisan anti karat seperti zat coating, membuat besi hollow tidak terlalu sulit dari segi perawatannya. Bahkan besi jenis ini tidak rentan terkena rayap maupun api, serta tidak mudah berkarat.
- Kebanyakan masalah besar besi adalah mengalami korosi, dan hal itu memang akan membuat performa besi menjadi tidak menarik dan juga mudah rusak. Oleh karena itu, jika kamu menggunakan besi hollow jenis galvalume maka peluang mengalami korosi akan lebih kecil, berkat lapisan aluminium dan juga silicon yang terkandung di dalamnya.
- Besi hollow bisa menjadi alternatif untuk membuat rangka konstruksi menggantikan material kayu yang mana tentunya berperan penting dalam memangkas biaya yang akan dikeluarkan.
Kekurangan:
- Besi hollow kurang mampu menahan beban yang berat. Jika hendak membuat rancangan yang mampu menahan beban sangat banyak, maka tidak terlalu disarankan menggunakan besi jenis ini. Sebab jenis besi ini tidak terlalu mampu menanggung beban berat terlalu besar. Hal tersebut karena adanya beberapa lapisan yang terkandung di dalamnya.
- Ukuran yang dimiliki oleh besi ini tidak terlalu panjang membuat besi ini biasanya hanya difungsikan untuk pembuatan pagar atau plafon yang memiliki ukuran tidak terlalu panjang. Apabila akan membuat rancangan seperti atap atau yang membutuhkan ukuran panjang maka bisa menggunakan jenis lainnya. Sebetulnya bisa saja disambung menggunakan las namun akan membuatnya kurang memuaskan.
- Jika dibandingkan dengan harga baja ringan, harga besi hollow memang lebih mahal. Akan tetapi hal ini sebanding dengan kelebihan yang telah disebutkan diatas.
- Besi hollow tidak boleh bersentuhan langsung dengan semen karena akan membuat besi hollow mudah keropos dan mengalami korosi. Ini tentunya harus menjadi pertimbangan Anda sebelum memulai untuk menggunakannya.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Lantai Kayu Jati
Demikianlah
ulasan singkat mengenai seluk beluk seputar besi hollow sehingga bisa kamu
jadikan sebagai bahan penambah wawasan.