Kenali Seluk Beluk Material WPC Sebelum Menggunakannya
Material WPC – Seperti yang sudah diketahui bahwa
perkembangan teknologi benar-benar memberikan perubahan besar terhadap semua
aspek. Begitu juga dengan bidang konstruksi yang tak luput dari sentuhan
teknologi modern.
Bagaimana tidak? Sebab saat ini ada banyak sekali
jenis-jenis material terbaru yang digadang-gadang mampu menggantikan peran kayu
solid lho. Ya, salah satunya berupa material WPC. Lalu, apa yang dimaksud
dengan WPC?
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan
mengulas seluk beluk seputar material WPC. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk
kita simak saja langsung ulasnnya dibawah ini.
Mengenal Material WPC
Istilah WPC itu sendiri merupakan singkatan dari Wood Plastic
Composite. Dengan kata lain, WPC adalah gabungan antara bahan plastik dan kayu.
Kedua bahan tersebut diproses dengan cara dilebur, kemudian diolah sedemikian
rupa sehingga terciptalah sebuah material yang bernama WPC.
Hal itu bukan
tanpa alasan, mengingat biaya produksi dalam pengolahan material kayu asli yang
begitu tinggi, sehingga WPC pun menjadi salah satu alternatif pengganti
terbaiknya. Menurut informasi yang didapat, material WPC terdiri dari serat plastik
sebanyak 50% dan serbuk kayu 50%. Hasilnya, WPC tampil dengan tingkat kekuatan
yang begitu mumpuni.
Akan tetapi,
masih banyak yang beranggapan bahwa material WPC itu adalah SPC. Padahal,
diantara keduanya memiliki perbedaan yang mencakup beberapa aspek lho.
Baca Selengkapnya : Menilai Perbandingan SPC Dengan WPC
Tak hanya kokoh
dan kuat, bahkan material WPC juga dapat menampilkan keindahan yang tidak kalah
dengan material kayu asli. Adapun mengenai material WPC yang terbagi kedalam
dua jenis berbeda seperti berikut:
- WPCH (Wood Plastic Composite Hollow)
WPCH atau yang biasa disebut dengan kayu composite hollow,
tampil dengan bentuk hampir menyerupai besi hollow. Hal itu bisa terlihat di
bagian dalam kayu WPCH terdapat lubang yang biasanya diaplikasikan untuk pagar
halaman, lantai indoor, lantai outdoor (decking), hingga atap untuk gazebo.
Mengenai urusan harganya, material WPCH ini dibanderol dengan harga
sekitar Rp 50 ribuan saja.
- WPCS (Wood Plastic Composite Solid)
Lain halnya dengan jenis WPCS yang tampil dalam bentuk papan
lurus, serta ada juga papan yang melengkung. Itu sebabnya, mengapa material
WPCS kerap dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi seperti material
bangunan pada umumnya.
Berbagai Penggunaan Material WPC
1. WPC Untuk Lantai Parket Indoor & Outdoor
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa material WPC sering
diaplikasikan untuk kebutuhan lantai indoor. Ya, hal ini diakarenakan tampilan
fisik material WPC yang dibuat menyerupai lantai kayu asli, sehingga mampu
menciptakan kesan yang lebih mewah
dan natural pada sebuah hunian.
Tak hanya dijadikan lantai indoor, material WPC juga selalu
digunakan untuk kebutuhan decking alias lantai kayu outdoor. Adapun deck WPC
yang biasa diterapkan pada pinggiran kolam renang, balkon, rooftop, teras,
taman, dan area outdoor lainnya.
Artikel Serupa : Harga Lantai Kayu Permeter & Ongkos Jasa Pasang Profesional
2. WPC Untuk Lisplang
Lisplang merupakan salah satu jenis material konstruksi
yang kerap digunakan sebagai papan pelapis untuk menutupi area atas bangunan.
Itu artinya, keberadaan Lisplang berfungsi untuk menciptakan rigid yang berasal
dar susunan kaso kayu.
Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat
kayu kaso hanya diberi paku berukuran kecil saja sebagai media perekatnya. Itu
artinya, ada kemungkinan besar posisi susunan kayu kaso tersebut akan bergeser.
Berkat kehadiran Lisplang, maka posisi kayu kaso menjadi stabil dan tidak mudah
bergeser.
3. WPC Untuk Panel Dinding & Pagar
Sebagian besar masyarakat memilih menggunakan wallpaper
untuk memperindah tampilan dinding, karena dinilai sangat praktis dan ekonomis. Nah,
jika kamu memiliki budget yang lebih, maka tidak ada salahnya menggunakan material
WPC sebagai panel dinding agar terkesan lebih berestetika.
Tak hanya dijadikan sebagai panel dinding, material WPC juga
bisa kamu aplikasikan untuk pagar rumah. Dengan menggunakan material WPC,
tentunya tampilan rumahmu akan tampak lebih mewah, elegan, dan natural.
4. WPC Untuk Plafon
Sebenarnya hunian di Indonesia cenderung ke penggunaan material
gypsum dan GRC untuk mempercantik tampilan area plafon rumah. Namun, tak
sedikit juga dari mereka yang sudah mulai bosan dengan penggunaan plafon gypsum
dan GRC karena terkesan monoton.
Nah, bagi kamu yang ingin meningkatkan nilai estetika dalam
hunian, maka material WPC untuk plafon merupakan pilihan yang paling tepat.
Baca Juga : Mengenal Produk Plafon Kayu Lambersering Beserta Tatacara Pemasangannya
Keunggulan Material WPC
- Kuat & Tidak Menghantarkan Api
Keunggulan pertama dari material WPC yang harus kamu ketahui, yakni kokoh
dan kuat. Kendati materialnya terbuat dari kayu olahan, namun tingkat
kekuatannya benar-benar sangat mumpuni. Sehingga tak heran, jika material WPC
ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Ketika terjadi kebakaran, maka api hanya akan menyala pada
satu titik saja dan tidak akan menyebar ke titik lainnya. Selain tahan terhadap
api, ternyata lantai WPC juga sudah terbukti tahan terhadap abrasi dan
benturan. Nah, karena hal itulah yang membuat lantai WPC semakin banyak
diminati oleh berbagai kalangan konsumen.
- Tingkat
Pemuaian & Penyusutan yang Rendah
Kayu atau besi merupakan material yang mudah mengalami pemuaian dan
penyusutan akibat adanya perubahan cuaca. Namun, masalah tersebut tidak berlaku
bagi material WPC karena tidak mudah mengalami pemuaian dan penyusutan.
Meski dipasang di area yang memiliki tingkat
kelembapan tinggi, bahkan material WPC tetap mempunyai kestabilan dimensi yang
begitu baik. Tak hanya itu, warna material WPC juga tidak
mudah memudar. Jika pun terjadi pemudaran, kamu pun bisa langsung mengecatnya
kembali dengan mudah menggunakan cat tertentu.
- Tahan Terhadap Berbagai Masalah
Kelemahan Material WPC
Dibalik beragam keunggulan yang dimilikinya, terdapat satu
kekurangan material WPC yang harus kalian ketahui. Ya, kekurangan dari material
WPC ini adalah ketersediaan pilihan warna yang terbatas sehingga terkesan
monoton.
Nah, setelah mengetahui berbagai keunggulan dan kelemahannya,
apakah kamu tertarik untuk menggunakan material WPC tersebut…???