Jenis-jenis Bahan Pagar Rumah yang Menarik Untuk Dibahas
Jenis Bahan pagar rumah – Memang tidak bisa
dipungkiri lagi bahwa pagar merupakan salah satu elemen yang tak dapat
dipisahkan pada sebuah hunian.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena pagar menjadi pembatas
antara satu lahan ke lahan lainnya. Bahkan, keberadaan pagar pun tentunya dapat
mempermanis tampilan rumah. Lebih dari itu, pagar berperan sebagai pelindung
utama bagi si penghuni rumah agar terhindar dari hal-hal yang sifatnya ancaman.
Ada berbagai jenis bahan yang umumnya diaplikasikan sebagai
pagar rumah. Secara otomatis, pada masing-masing jenis bahan pagar tersebut
memiliki karakteristik tersendiri.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas seputar jenis-jenis bahan pagar. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk
kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
8 Jenis Bahan Pagar Rumah Terbaik
1. Pagar Kayu
Seperti yang diketahui bahwa kayu merupakan salah satu
material yang memiliki sifat multifungsi. Itu sebabnya, mengapa material kayu
cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan kontruksi, termasuk dalam pembuatan
pagar rumah.
Akan tetapi,
tidak semua jenis kayu yang ada di Indonesia ini dapat menawarkan kualitas
bagus. Pasalnya, kayu yang digunakan untuk pembuatan pagar rumah tentunya harus
bertekstur keras, tahan terhadap perubahan cuaca, dan tahan terhadap serangan
rayap.
Lantas, jenis
kayu mana sajakah yang cocok digunakan sebagai bahan pembuatan pagar rumah? Bebicara
soal jenis kayu yang memiliki tingkat kekuatan dan kewatean mumpuni, maka kayu
ulin adalah jawabannya.
Baca selengkapnya : Produk Berkualitas Dari Kayu Ulin yang Perlu Anda Ketahui
2. Pagar Bambu
Tak berbeda dengan jenis pagar kayu, yang mana pagar bambu
juga dapat menampilkan kesan natural pada sebuah hunian. Selain pemilihan jenis
bambu yang berkualitas, tentu saja kamu harus memberikan perawatan setiap
beberapa bulan sekali.
Disaat ada bagian pagar bambu yang sudah mulai terlihat
rapuh, maka segera ganti dengan yang baru agar tidak terlanjur roboh serta
tidak mengurangi tingkat keamanan rumah. Tak hanya itu, penggunaan pagar yang
berbahan bambu juga pastinya akan membuat eksterior rumah tampak lebih natural
dan alami.
3. Pagar Beton
Ini dia salah
satu material pagar yang dapat memberikan kemudahan, entah itu dari segi
pemasangan maupun biaya operasionalnya. Pagar beton itu sendiri terbuat dari
campuran bahan semen,pasir, dan sejumlah material lainnya.
Meski tampilannya
agak terkesan kaku dan monoton, namun pagar beton ini benar-benar kuat serta
kokoh sehingga dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi penghuninya.
Itu sebabnya, mengapa pagar beton kerap diaplikasikan pada rumah-rumah yang
berukuran besar dan mewah.
4. Pagar Baja Ringan
Tren penggunaan baja ringan saat ini sering dimanfaatkan sebagai pagar rumah. Pasalnya,
penggunaan pagar berbahan baja ringan dapat menghadirkan kesan yang lebih
elegan dan modern.
Sesuai dengan
namanya, material yang satu ini memang memiliki bobot yang lebih ringan
dibanding material lainnya. Meski berbobot ringan, namun baja ringan sudah
terbukti kokoh dan kuat lho.
5. Pagar Bata
Bidang konstruksi memang tidak bisa lepas dari peranan
material batu bata. Tak hanya dijadikan sebagai bahan pondasi dinding rumah, batu
bata juga sering diaplikasikan untuk pembuatan pagar rumah. Hal itu bukan tanpa
alasan, karena batu bata menawarkan harga yang lebih murah dan proses
pemasangannya yang mudah.
Dibalik harganya
yang lebih murah, material batu bata ini sudah terbukti kuat dan tahan lama.
Dalam proses pemasangannya, maka pondasi batu bata harus disusun secara rapi
agar menghasilkan tembok yang kokoh dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk.
Agar tampilannya
terkesan lebih natural, sebaiknya kamu jangan memberi cat pada pagar batu bata
tersebut. Pasalnya, penggunaan cat justru akan mengurangi tingkat
kenaturalannya.
6. Pagar Batu Alam
Bagi kamu yang
ingin mempertegas nuansa natural dan klasik pada eksterior rumah, maka
penggunaan pagar berbahan batu alam merupakan pilihan paling tepat. Hal itu
bukan tanpa alasan, karena material batu alam tampil dengan corak yang begitu
unik sehingga membuatnya tidak terkesan monoton.
Seperti material
pagar pada umumnya, yang mana pagar batu alam juga membutuhkan perawatan
intensif. Oleh karena itu, kamu harus membersihkan pagar batu alam tersebut
dengan cara menyikatnya secara rutin agar terhindar dari berbagai jenis
kotoran.
7. Pagar Besi Hollow
Selain dijadikan
rangka plafon maupun railing tangga, besi hollow juga sering dijadikan
untuk pagar rumah. Adapun mengenai salah satu ciri khas dari besi
hollow ini terdapat rongga pada bagian tengahnya.
Meski tidak sekuat pagar beton maupun pagar kayu, namun
penggunaan Pagar Besi Hollow ini benar-benar menghadirkan kesan yang lebih
modis dan stylish. Bukan hanya itu, harga besi hollow di pasaran juga relative
lebih terjangkau.
Artikel serupa : Memahami Jenis Besi Hollow Beserta Fungsinya
8. Pagar Bahan Kombinasi
Jika kamu masih merasa bingung dalam memilih satu material
penyusun pagar, maka desain pagar kombinasi ini adalah solusi terbaiknya.
Biasanya pagar kombinasi tersebut terdiri dari dua hingga empat material
berbeda, seperti batu bata, baja ringan, batu alam, hingga kayu.
Dalam hal ini, kamu bisa merancang konsep pagarnya agar
sesuai dengan bentuk rumah. Selain itu, jangan lupa juga untuk menyediakan
budget yang cukup agar bisa menggunakan pagar kombinasi sesuai keinginan.
Seperti itulah bahan-bahan terbaik yang bisa kamu aplikasikan
sebagai pagar rumah, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan saat
hendak merenovasi maupun membangun rumah.