Review Jenis Kayu yang Memiliki Tingkat Keawetan Kelas 1
Kayu kelas 1 – Pastinya kita semua sudah tahu bahwa
setiap jenis kayu itu mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Ya, mulai dari
tingkat keawetan, kekerasan, warna, tekstur, pola serat, dan lain sebagainya.
Dinilai dari tingkat keawetannya, setiap kayu akan dibedakan
menjadi beberapa kelas berbeda, yakni kelas 1, 2, 3, 4, dan 5. Semakin kecil
angka kelasnya, secara otomatis akan semakin bagus pula tingkat keawetan pada
kayu tersebut.
Lalu, jenis kayu mana sajakah yang mempunyai tingkat
keawetan kelas 1? Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, yuk kita
simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Daftar Kayu Kelas 1 Berdasarkan Tingkat Keawetan
1. Kayu Jati
Kepopuleran kayu dalam industry furniture dan mebel tentunya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab kayu jati memiliki kualitas yang diatas rata-rata jenis kayu lainnya.
Untuk bagian terasnya, kayu jati ini tampil dengan warna emas gelap sedangkan bagian
gubalnya mengusung warna krem atau bahkan putih kecoklatan.
Pada tingkat keawetannya, kayu jati termasuk kedalam kategori
kelas 1. Tak hanya unggul dari segi tampilannya saja, bahkan kayu
Kamper juga tingkat keawetannya yang sangat tinggi.
Menariknya lagi, kayu jati mempunyai kandungan minyak
pelumas yang berperan sebagai pelindung dari serangan rayap lho. Mengingat akan
hal itu, maka tak heran juga jika kayu jati tidak mudah ditembus oleh rayap,
tidak mudah mengalami pelapukan, hingga tahan terhadap perubahan cuaca.
Akan tetapi, tidak semua tipe kayu jati menawarkan kualitas
yang sama. Pasalnya, kayu jati akan dibedakan lagi kedalam beberapa kelas berbeda,
yakni grade A, grade B, dan grade C. Sesuai dengan urutan kelasnya, dimana jati
grade A memiliki kualitas yang lebih bagus ketimbang grade B dan grade C.
Artikel Serupa : Review 3 Tipe Lantai Kayu Jati Sebagai Parket Terbaik
2. Kayu Merbau
Tingkat keawetan kayu merbau termasuk kedalam kayu kelas I,
sedangkan tingkat kekuatannya dikategorikan kedalam kelas II. Dengan demikian,
maka tak heran jika kayu merbau cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan
furniture ataupun mebel, seperti decking (lantai kayu outdoor), lemari, meja,
dan lain sebagainya.
Disamping itu, bahkan kayu merbau sudah terbukti tahan
terhadap serangan rayap dan perubahan cuaca. Kayu merbau kerap tampil dengan
warna merah kecoklatan serta pola serat yang lurus. Hasilnya, semua property
yang berbahan kayu merbau ini dapat mempertegas kesan mewah, elegan, dan
natural.
Pohon merbau itu sendiri kerap ditemui di kawasan Indonesia
Timur seperti Nusa Tenggara Timur, Papua dan Maluku. Namun, pohon merbau juga
terdapat di daerah lainnya seperti Kalimantan, Sumatera, dan Pulau Jawa.
3. Kayu Resak
Menurut informasi yang didapat, tingkat keawetan dan
kekerasan kayu resak ini setara dengan kayu merbau. Bagaimana tidak? sebab tingkat
keawetan dan kekuatan kayu resak termasuk kedalam kelas 1.
Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika jenis kayu
yang satu ini tidak pernah sepi dari pembeli. Adapun mengenai pohon kayu resak
yang umumnya tampil dengan ketinggian sekitar 25 meter, sedangkan ukuran
diameter batangnya mencapai 0,6 meter.
4. Kayu Kamper
Salah satu keunggulan dari kayu kamper yang tidak dimiliki
oleh jenis kayu lain, yakni memiliki visual yang indah dengan pola seratnya
yang menarik. Itu sebabnya, mengapa kayu Kamper tidak membutuhkan finishing
yang lama untuk tetap indah dan estetik.
Tak hanya unggul dari segi tampilannya saja, bahkan kayu
Kamper juga tingkat keawetannya yang sangat tinggi. Kayu Kamper mampu tahan
terhadap serangan rayap terutama jika diberi perawatan yang baik. Bahkan yang
lebih hebatnya lagi. Kayu Kamper sudah terbukti tahan banting dan termasuk kayu
kelas I dan II sehingga tergolong kayu berkualitas.
Daya tahan kayu ini sangat baik dan kualitasnya hampir sama
dengan kayu Jati. Aroma Kamper yang sangat khas membuat rayap maupun jenis
serangga perusak kayu lainnya tidak berani mendekat. Sehingga membuatnya ideal
digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan konstruksi.
5. kayu Ulin
Sudah bukan rahasia lagi bahwa ulin merupakan salah satu
jenis kayu dengan kualitas terbaik di dunia. Dari segi teksturnya, kayu ulin
ini tampak terasa kasar dan sangat keras. Itu sebabnya, mengapa kayu ulin kerap
dijuluki dengan nama “kayu besi“ sehingga proses pemotongannya pun tergolong
cukup sulit. Dengan demikian, maka tak heran jika kayu ulin menjadi saingan
terberat bagi kayu merbau.
Pada tingkat kekuatannya, kayu ulin ini termasuk kedalam
kelas I. Begitu pun dengan tingkat keawetannya yang juga masuk ke dalam kelas
I. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu ulin sangat ideal
dijadikan bahan baku untuk berbagai kebutuhan property indoor maupun outdoor
Dengan teksturnya yang sekeras besi, secara otomatis kayu
ulin tidak akan mudah ditembus oleh rayap maupun hama serangga pemakan kayu
lainnya. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu ulin sudah terbukti tahan
terhadap kelembapan dan perubahan cuaca ekstrim.
Bukan hanya itu, decking ulin juga memiliki aroma khas
sehingga bisa membuat siapa saja yang menciumnya akan terbawa kedalam suasana
nyaman dan natural. Mengenai asal-usulnya, pohon kayu ulin itu sendiri tumbuh
subur di kawasan hutan tropis Kalimantan.
Artikel Terkait : Produk Berkualitas Dari Kayu Ulin yang Perlu Anda Ketahui
Nah, itulah deretan jenis-jenis kayu yang mempunyai tingkat
keawetan kelas 1, sehingga sangat cocok dijadikan untuk kebutuhan konstruksi
maupun mebel.