Bahas Tuntas Seputar Kayu Amara
Kayu amara – Sudah bukan rahasia lagi bahwa kayu
merupakan salah satu jenis material yang selalu diandalkan dalam bidang
konstruksi. Hal tersebut dikarenakan kayu memiliki sifat yang multifungsi, sehingga
cocok digunakan untuk menunjang beragam kebutuhan konstruksi.
Tak hanya diandalkan dalam bidang konstruksi saja, material
kayu juga kerap dipilih untuk memenuhi kebutuhan lainnya seperti furniture,
mebel, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi. Ngomong-ngomong soal kayu,
apakah diantara kamu ada yang pernah mendengar seputar kayu amara?
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas tuntas mengenai seluk beluk kayu amara. Tanpa banyak panjang lebar
lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Penyebaran Pohon Kayu Amara
Pada dasarnya, kayu amara ini masih termasuk kedalam
keluarga kayu ebony. Hal itu bukan tanpa alasan, karena tampilan fisik kayu
amara sangat mirip dengan kayu ebony. Biasanya kayu amara tampil dengan
perpaduan warna hitam merah kecoklatan.
Nah, perpaduan warna tersebutlah yang membuat tampilan kayu
amara begitu cantik nan eksotik. Sehingga tak heran jika jenis kayu yang satu
ini selalu diandalkan untuk kebutuhan bidang furniture maupun property.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena tingkat kekuatan pada
kayu amara termasuk kedalam kelas I. Menurut informasi yang didapat, pohon
amara itu sendiri tumbuh subur di kawasan hutan tropis Sulawesi (khususnya
Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara).
Karakteristik Kayu Amara
1. Masih Bagian Dari Jenis Kayu Ebony
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa
kayu amara ini termasuk kedalam salah satu jenis kayu eboni.
Meski tampak terlihat sama, namun terdapat hal yang menjadi
pembeda kayu amara dengan kayu eboni. Ya, perebedaan tersebut terdapat pada
bagian garis kemerahan yang ada di dalam terasnya (galih).
Baca Juga : Kenali Kayu Merbau Untuk Penggunaannya
2. Memiliki Tingkat Kekuatan dan Keawetan yang Mumpuni
Selain mengusung tampilan yang indah, kayu amara juga
memiliki tingkat kekuatan yang begitu baik. Bagaimana tidak? sebab tingkat
kekuatan kayu amara termasuk kedalam kategori kelas I. Sehingga tak heran jika
semua furniture atau property yang berbahan kayu amara ini dapat bertahan
sampai puluhan tahun lamanya.
Dengan tingkat kekuatan plus tingkat keindahannya yang
mumpuni, maka sudah sepantasnya jika kayu amara dibanderol dengan harga mahal.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu amara mempunyai kandungan ekstraktif yang
berfungsi sebagai pelindung dari serangan berbagai macam organisme perusak
kayu, seperti rayap dan jamur.
3. Bobot Jenis yang Melebihi Air
Karakteristik berikutnya dari kayu amara yang akan dibahas,
yakni mempunyai bobot jenis yang melebihi air. Itu artinya, kayu amara termasuk kedalam golongan jenis kayu
yang sangat berat. Ketika dimasukkan ke dalam air, maka kayu amara tersebut
akan langsung tenggelam karena bobotnya yang melebihi air.
4. Mengusung Tampilan yang Indah
Kayu amara tampil
dengan perpaduan dua warna berbeda, yakni warna merah dan hitam. Dengan perpaduan
warna tersebut, secara otomatis akan membuat tampilan kayu amara semakin unik
dan eksotik. Disamping tampilan warnanya yang indah, tingkat
keindahan pada kayu amara juga terlihat dari pola seratnya.
5. Harga Kayu Amara yang Cukup Mahal
Mengingat tampilannya yang begitu eksotik, maka tak heran kayu amara termasuk
kedalam golongan kayu kelas atas. Alhasil, kayu amara dipasaran akan dibanderol
dengan harga mahal.
Kendati
dibanderol dengan haga yang mahal, namun kayu amara menyuguhkan spesifikasi
yang sangat mumpuni pada setiap komponennya. Harga mahal dari kayu amara ini
bukan semata-mata karena tampilannya yang indah saja, melainkan juga karena
keberadaannya yang cukup langka dipasaran.
Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat aktivitas penebangan
kayu amara yang semakin hari semakin tidak terkendali. Tentu saja penebangan
liar tersebut dilandasi oleh harga kayu amara yang sangat menjanjikan.
Untuk papan kayu dengan ketebalan 10 cm dibanderol Rp 10,5
juta (8 batang papan), sedangkan papan kayu amara yang berukuran 50 x 9 x 5 cm
dibanderol dengan harga Rp 550 ribuan. Adapun 100 buah bibit eboni yang dijual
dengan kisaran harga Rp 3,95 juta hingga Rp 6,9 jutaan.
Berbagai Pemanfaatan Kayu Amara
Dijadikan Produk Mebel
Mengingat tampilan fisiknya yang begitu indah dan eksotik,
tentu saja jenis kayu yang satu ini sangat ideal dijadikan bahan baku untuk
pembuatan produk mebel, seperti meja, rak, kursi, kusen, lantai kayu dan lain
sebagainya.
Dengan menggunakan produk mebel yang berbahan kayu amara,
tentu saja akan membuat tampilan interior rumah akan semakin lebih mewah,
elegan, dan nyentrik.
Baca Juga : Manfaat Kayu Hitam Kalimantan Beserta Mitosnya
Dijadikan Patung Hiasan
Selain dimanfaatkan untuk kebutuhan produk mebel, kayu amara
juga selalu diandalkan untuk pembuatan patung hiasan rumah. Pada umumnya,
patung hiasan yang berbahan kayu amara ini kerap diaplikasikan pada hunian
kelas menengah ke atas.
Itu sebabnya, mengapa kayu amara termasuk kedalam golongan
kayu kelas mewah. Secara otomatis, harga kayu amara juga terbilang cukup mahal.
Dijadikan Tiang Jembatan
Penggunaan kayu amara untuk pembuatan tiang jembatan
merupakan pilihan yang paling tepat. Ya, sebagaimana yang sudah disebutkan pada
ulasan diatas tadi, bahwa tingkat kekuatan pada kayu amara ini termasuk kedalam
kelas I.
Bukan hanya itu, di dalam kayu amara juga terdapat kandungan
zat ekstraktif sehingga membuatnya tahan terhadap serangan rayap maupun
serangan jamur. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu amara juga sudah terbukti
tahan terhadap perubahan cuaca.
Dijadikan Alat Musik Tertentu
Pemanfaatan kayu amara yang berikutnya, yakni untuk pembuatan
alat musik. Akan tetapi, tidak semua alat musik bisa menggunakan kayu amara
sebagai bahan bakunya Adapun mengenai beberapa jenis alat musik tertentu yang
berbahan kayu amara, seperti piano, gitar, dan cajon (kahon).
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk kayu
amara, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.