Yuk, Kita Intip Tipe-tipe Rumput Sintetis
Tipe rumput sintetis – Berkat perkembangan teknologi
yang semakin pesat, kini telah hadir beragam jenis material sintetis yang bisa
kita gunakan untuk mempercantik interior maupun eksterior hunian.
Seperti halnya rumput sintetis yang saat ini sedang menjadi
tren dikalangan masyarakat. Umumnya penggunaan rumput sintetis diaplikasikan pada
hunian yang ukuran lahannya tidak besar. Tak hanya untuk area outdoor, bahkan
rumput sintetis juga bsa diaplikasikan di area indoor lho.
Bahan rumput sintetis terbagi kedalam beberapa jenis
material yang berbeda, yakni bahan nilon, polyethylene, monofillament, dan polypropylene.
Tentu saja pada masing-masing jenis material rumput sintetis tersebut memiliki ciri
khasnya tersendiri.
Selain berbeda dari segi material, ternyata rumput sintetis
juga terdiri lagi kedalam beberapa tipe yang berbeda.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi tipe-tipe rumput
sintetis, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Berbagai Tipe Rumput Sintetis
1. Rumput Sintetis Swiss
Menurut informasi yang didapat, tipe Rumput Sintetis Swiss
ini kerap diaplikasikan untuk lapangan futsal. Hal itu bukan tanpa alasan,
karena tipe Rumput Sintetis Swiss mempunyai tekstur yang lebih lembut serta
tahan terhadap tekanan.
Adapun mengenai material Rumput Sintetis Swiss yang terbuat
dari bahan nilon, sedangkan ukuran tinggi rumputnya mencapai sekitar 30 mm.
Artikel serupa : Jenis Lantai Kayu Untuk Lapang Indoor
2. Rumput Sintetis Golf
Tak berbeda jauh dengan Rumput Sintetis Swiss, yang mana Rumput Sintetis Golf juga terbuat dari bahan nilon. Maka tak heran jika tipe rumput sintetis yang satu ini mempunyai tekstur lembut dan halus, sehingga sangat ideal diaplikasikan pada lapang golf.
Selain itu, tipe Rumput Sintetis Golf juga bisa kamu
aplikasikan untuk membuat taman di area indoor.
Akan tetapi, terdapat satu kekurangan dari tipe Rumput
Sintetis Golf yang harus kamu ketahui. Ya, kekurangannya adalah daya tahan yang
tidak teralu kuat.
Jika digunakan untuk area indoor, daya tahan pada tipe Rumput
Sintetis Golf ini hanya mencapai 9-11 tahun. Lain halnya ketika digunakan pada
area outdoor, dimana ia hanya mampu bertahan selama 7-8 tahun saja.
3. Rumput Sintetis Jepang
Tipe rumput sintetis berikutnya yang akan dibahas, yakni
berupa rumput Sintetis Jepang. Tipe rumput sintetis ini terbuat dari bahan
monofillament yang ukuran tingginya mencapai sekitar 20 mm.
Jika dilihat dari tampilan fisiknya, tipe rumput Sintetis
Jepang ini adalah yang paling mirip dengan rumput asli. Tak hanya mirip dari
tampilan fisik saja, bahkan kemiripan mereka juga terlihat dari warna dan
teksturnya lho.
Mengingat akan hal itu, maka wajar saja jika tipe rumput
Sintetis Jepang ini kerap diaplikasikan untuk taman rumah, dekorasi, dan lain
sebagainya. Penggunaan rumput Sintetis Jepang untuk area indoor mampu bertahan
selama 12 tahun, sedangkan daya tahannya di area outdoor mencapai 10-11 tahun.
Keunggulan Rumput Sintetis:
- Cara Perawatan yang Mudah
Berbicara soal cara perawatannya, kamu hanya tinggal
menggunakan vacum cleaner saja untuk membersihkan rumput sintetis secara
berkala.
Tak seperti rumput alami yang membutuhkan perawatan khusus, mulai dari
pemberian pupuk, menyiram, hingga memangkasnya agar tidak tumbuh panjang.
- Cara Pemasangan yang Mudah
Selain mudah dari segi perawatannya saja, ternyata proses
pemasangan lantai rumput sintetis juga terbilang cukup mudah. Dalam hal ini,
kamu pun bisa melihat tutorial yang ada di Youtube dan platform media lainnya.
Atau, bila perlu kamu menyuruh orang lain maupun jasa tukang agar hasil
pemasangan lantai rumput sintetisnya lebih rapih dan presisi.
- Memiliki Tekstur Empuk
Rumput sintetis juga memiliki tekstur yang empuk sehingga aman dan nyaman. Tentu saja hal ini sangat ideal diaplikasikan pada rumah, terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak kecil. Dengan menggunakan rumput sintetis, pastinya si kecil akan semakin betah berada didalam rumah ketimbang di luar rumah.
- Daya Tahan yang Cukup Baik
Meski tidak diberi perawatan khusus, namun rumput sintetis
sudah terbukti tidak mudah mengalami kerusakan. Itu artinya, lantai rumput
sintetis bisa kamu gunakan dalam jangka waktu yang sangat panjang.
Berbeda dengan rumput alami yang rentan terhadap kerusakan akibat berbagai
faktor, seperti perubahan cuaca, terinjak-injak, dan lain sebagainya. Itu
sebabnya, mengapa rumput alami membutuhkan perawatan khusus yang dilakukan
secara berkala.
- Bisa Dipasang di Area Outdoor & Indoor
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa
lantai rumput sintetis tak hanya untuk area outdoor saja, melainkan juga bisa
dipasang di area indoor. Hal itu bukan tanpa alasan, karena rumput sintetis
tidak membutuhkan sinar matahari sehingga tidak akan berpengaruh meski dipasang
di area indoor.
Tak seperti rumput alami yang membutuhkan paparan sinar matahari, sehingga
tidak mungkin ia bisa diaplikasikan di area indoor.
Kekurangan Rumput Sintetis:
- Berpotensi Menjadi Sarang Kuman
Jika tidak diberi perawatan secara berkala, maka jangan
heran jika lantai rumput sintetis akan menjadi sarangnya kuman. Tentu saja hal
tersebut dapat meningkatkan risiko penyebaran berbagai macam jenis penyakit.
Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan bagi kamu untuk selalu menjaga
kebersihan lantai rumput sintetis agar tidak menjadi sarang kuman. Sebagaimana
yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, kamu bisa menggunakan vacum
cleaner untuk membersihkan rumput sintetis.
Baca Juga : Keunggulan dan Kekurangan Pintu Geser Untuk Rumah
- Tidak Bisa Menghasilkan Oksigen
Mengingat materialnya terbuat dari bahan sintetis berupa
serat plastik, tentu saja penggunaan lantai rumput sintetis ini tidak akan bisa
menghasilkan oksigen. Meski dapat menghadirkan nuansa alami dan natural, namun
penggunaan rumput sintetis tidak akan membuat ruangan rumah menjadi segar.
- Tak Terlalu Tahan Terhadap Air
Kekurangan berikutnya dari lantai rumput sintetis yang harus
kamu ketahui, yakni tidak terlalu tahan terhadap air. Dikarenakan proses
pemasangan rumput sintetis menggunakan lem sebagai media perekatnya, tentu saja
jika terus menerus terkena air akan membuatnya terkelupas.
Seandainya kamu ingin memasang rumput sintetis di area outdoor seperti
halaman, maka pastikan dulu bahwa halaman tersebut sudah diberi atap kanopi.
Nah, itulah ulasan singkat mengenai tipe-tipe rumput
sintetis beserta keunggulan dan kekurangannya, sehingga bisa kamu jadikan
sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.