pro rumah

Pusat penjualan LANTAI KAYU

Hubungi Kami
Pusat Lantai Kayu Terbesar dan terlengkap di Indonesia, dapatkan harga langsung Pabrik, Tersedia jasa pasang bergaransi !!!
× Kontak lantai kayu Jakarta

Mengenal Lebih Jauh Lagi Seputar Kayu Walnut

 

karakteristik & kelebihan kayu walnut

Kayu walnut – Kayu yang selama ini kita kenal merupakan salah satu material alami yang kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konstruksi, furniture, mebel, hingga kerajinan tangan.

Banyaknya jenis kayu yang tersedia dipasaran terkadang membuat kita bingung dalam menentukan pilihan. Pasalnya, kebanyakan jenis kayu memiliki tampilan fisik yang hampir serupa.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui karakteristik pada masing-masing jenis kayu agar tidak salah pilih. Terlebih untuk jenis-jenis kayu yang memang tidak terlalu populer di Indonesia, seperti halnya kayu walnut.

Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas tuntas seputar kayu walnut. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya berikut.

Penyebaran Pohon Kayu Walnut

Kabarnya, semua jenis pohon walnut itu termasuk kedalam keluarga Genus Juglans dan Juglandaceae. Selain bagian kayunya, bagian biji walnut juga kerap dimanfaatkan untuk dijadikan camilan ringan yang berupa berupa kacang walnut.

Penyebaran Pohon Kayu Walnut

Adapun pohon kayu walnut yang tumbuh dengan ketinggian berkisar 10 sampai 40 meter, serta memiliki daun dengan bentuk sirip dan berbunga yang muncul pada saat musim semi tiba.

Mulanya keberadaan pohon walnut hanya bisa dijumpai di beberapa negara saja, seperti Jepang, Argentina, Kanada, dan kawasan Eropa. Seiring berjalannya waktu, kini pohon walnut mulai menyebar ke berbagai kawasan Asia, seperti Indonesia, China, dan sekitarnya.

Karakteristik Kayu Walnut

Setidaknya terdapat beberapa nama untuk penyebutan kayu walnut, seperti walnut wood, common walnut, dan black walnut. Adapun mengenai ciri khas dari kayu walnut yang tampil dengan warna gelap kecoklatan, sedangkan bagian tengah dan pinggirnya terdapat warna putih.

Karakteristik Kayu Walnut

Selain itu, kayu walnut juga memiliki tekstur keras dan tingkat kepadatan yang sangat baik. Saat dikeringkan melalui metode Kiln, biasanya warna kayu walnut akan berubah menjadi coklat murni.

Lain halnya saat dikeringkan di area terbuka, dimana warna kayunya akan berubah menjadi coklat keungu-unguan.

Begitu juga saat tersorot oleh sinar matahari, yang mana warna kayunya akan semakin terang. Nah, karena keunikan warna inilah yang membuat kayu walnut selalu diandalkan untuk pembuatan produk mebel maupun furniture kelas menengah ke atas.

Untuk tingkat kekerasannya, kayu walnut ini mendapatkan nilai sekitar 1010 pada uji tes Janka Hardness. Pasalnya, kayu walnut mempunyai tingkat durabilitas yang cukup baik.

Hal itu pun terlihati, yang mana potensi pemuaian dan penyusutan kayu walnut tergolong rendah. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu walnut juga diklaim tahan terhadap serangan rayap maupun jenis hama serangga pemakan kayu lainnya.

Baca juga: Manfaat Kayu Hitam Kalimantan Beserta Mitosnya

4 Kelebihan Kayu Walnut

1. Sifatnya yang Multifungsi

Umumnya penggunaan kayu walnut banyak diaplikasikan untuk pembuatan patung hiasan atau aksesoris unik lainnya. Hal tersebut dikarenakan kayu walnut memiliki tampilan yang sangat cantik dan eksotik.

Sifatnya yang Multifungsi

Selain untuk kebutuhan produk aksesoris, ternyata kayu walnut juga sangat ideal digunakan untuk kebutuhan konstruksi lho. Biasanya kayu walnut digunakan untuk membuat dinding hingga interior dan exterior bangunan.

Berkat menggunakan material berbahan kayu walnut, tentu saja tampilan rumah akan tampak lebih mewah, elegan, dan natural. Apalagi kayu walnut dapat mengeluarkan aroma khas, sehingga akan membuat siapa saja merasakan sensasi alami dan nyaman.

2. Warna yang Bervariasi

Kayu walnut mengusung perpaduan warna berbeda. Ya, mulai dari hitam coklat, coklat tua, coklat muda, dan hitam.

Warna yang Bervariasi

Akan tetapi, kayu walnut berwarna coklat hitam menjadi yang paling banyak diminati ketimbang warna lainnya. Dalam industry perkayuan, kayu walnut yang sudah menghitam itu merupakan pertanda bahwa tingkat kekerasannya semakin tinggi.

Disamping itu, kayu walnut yang berwarna hitam juga tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, serta tidak mudah mengalami pemuaian maupun penyusutan.

Melihat keunggulannya yang sedemikian rupa, maka wajar saja jika kayu walnut yang berwarna hitam ini dibanderol dengan harga mahal.

Pohon kayu walnut tampil dengan pola serat yang lurus dan didominasi oleh warna hitam. Sehingga pola serat tersebutlah yang membuat kayu walnut lebih istimewa dibanding jenis kayu lainnya. Tak hanya itu, kayu walnut juga mempunyai guratan dengan perpaduan warna coklat dan hitam.

Itu sebabnya, mengapa semua produk yang berbahan kayu walnut akan tampak lebih mewah dan menawan. Hal itu pula yang menjadikan kayu walnut termasuk kedalam jajaran kayu kelas atas.

3. Daya Tahan yang Mumpuni

Daya Tahan yang Mumpuni

Selain tampilannya yang eksotik, kayu walnut juga memiliki keunggulan dari tingkat kekuatannya. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tekstur pada jenis kayu yang satu ini tergolong keras. Alhasil, kayu walnut tidak mudah ditembus oleh kawanan rayap.

Menariknya lagi, kayu walnut juga tidak akan mudah mengalami pemuaian dan penyusutan sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Belum lagi dengan karakteristiknya yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, sehingga kayu walnut cocok digunakan untuk kebutuhan exterior.

4. Mempunyai Bobot yang Tak Terlalu Berat

Kelebihan berikutnya dari kayu walnut yang akan dibahas, yakni memiliki bobot yang tidak terlalu berat. Ketika kayu walnut sudah kering, maka bobotnya hanya mencapai sekitar 610 kg / m3.

Mempunyai Bobot yang Tak Terlalu Berat

Jika bagian tengahnya kering, biasanya ia akan berubah menjadi warna coklat gelap atau coklat pucat. Dengan bobot keringnya yang cukup ringan, tentu saja dapat memudahkan proses pengolahan kayu walnut untuk dijadikan berbagai produk yang bernilai tinggi.

Selain berbobot ringan, bahkan kayu walnut yang sudah kering juga tidak akan mengeluarkan aroma menyengat.

Namun, serbuk kayu dari kayu walnut ini dapat memicu masalah alergi pada kulit lho. Itu sebabnya, mengapa para pengrajin kayu selalu menggunakan sarung tangan saat mengolah kayu walnut.

Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk seputar kayu walnut, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.