Review Jenis Bata Hebel dan Daftar Harga Terbarunya Per Kubik
Harga bata hebel terbaru – Ketika hendak membangun
sebuah hunian, tentu saja batu bata menjadi salah satu jenis material yang
wajib diperhitungkan. Pasalnya, batu bata difungsikan sebagai pondasi dinding
bangunan.
Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa bangunan rumah di
Indonesia kebanyakannya menggunakan jenis bata merah. Hal itu bukan tanpa
alasan, karena harga bata merah memang yang paling murah dibanding jenis bata
lainnya.
Menariknya lagi, bata merah pun dapat dibeli secara eceran
sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Itu sebabnya, mengapa masih banyak
masyarakat yang belum terlalu familiar dengan material bata hebel.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas seluk beluk seputar bata hebel. Maka dari itu, simaklah baik-baik
ulasannya di bawah ini.
Pengertian Bata Hebel
Pada dasarnya, hebel merupakan salah satu nama merk bata
ringan asal Jerman yang paling populer di dunia. Di pasar Indonesia, bata
ringan merk hebel memang cukup mendominasi. Saking populernya, masyarakat pun
sudah terbiasa meyebut bata ringan dengan istilah bata hebel.
Material bata hebel terbuat dari campuran semen, pasir
kuarsa, dan gypsum yang diolah dengan pasta aluminium.
Biasanya bata hebel akan dibedakan lagi kedalam dua tipe
berbeda, yakni tipe AAC (Autoclaved Aerated Concrete) dan tipe CLC (Cellular
Lightweight Concrete). Lantas, apa yang membedakannya?
Bata Hebel Tipe AAC
Bata hebel AAC merupakan salah satu tipe yang paling sering
digunakan oleh masyarakat dalam membangun sebuah hunian. Adapun materialnya
yang terbuat dari campuran bahan kimia, kemudian diproses sedemikian rupa
sehingga teksturnya lebih kokoh dan kuat.
Harga Bata Hebel AAC Per Kubik
- Hebel Broco Grade A+ ukuran 60 x 20 x 7,5 cm 111: Rp 580 ribu
- Hebel Broco Grade A+ ukuran 60 x 20 x 10 cm 83: Rp 580 ribu
- Hebel Elephant Block ukuran 60 x 20 x 10 cm 83: Rp 775 ribu
- Hebel Alfa ukuran 60 x 20 x 7,5 cm 111: Rp 600 ribu
- Hebel Saka ukuran 60 x 20 x 7,5 cm 111: Rp 600 ribu
- Hebel Grade A AAC ukuran 60 x 20 x 7,5 cm 111: Rp 480 ribu
- Hebel Grade A AAC ukuran 60 x 20 x 10 cm 83: Rp 480 ribu
Baca Juga: Daftar Harga Plafon PVC dan Spesifikasinya
Bata Hebel Tipe CLC
Meski tidak sepopuler AAC, namun bata hebel tipe CLC ini
memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya lho. Bata hebel CLC dibuat dengan
cara tradisional menggunakan tangan, yang mana bahannya terbuat dari campuran
semen, pasir, dan busa organik.
Selain berbeda dari segi material, bata hebel tipe AAC dan CLC juga memiliki perbedaan dari segi warnanya lho. Ya, jika tipe AAC tampil dengan warna putih, maka tipe CLC mengusung warna abu-abu.
Bukan hanya itu, bahkan proses pengeringan bata hebel tipe CLC juga masih
memanfaatkan sinar matahari sehingga pengerjaannya dapat memakan waktu yang
cukup lama.
Harga Bata Hebel CLC Per Kubik
- Hebel NSR ukuran 60 x 20 x 7,5 cm 111: Rp 580 ribu
- Hebel NSR ukuran 60 x 20 x 10 cm 83: Rp 580 ribu
Kelebihan Bata Hebel
1. Kekuatannya Setara Dengan Beton
Kelebihan pertama dari bata hebel yang akan dibahas, yakni memiliki tingkat ketahanan yang setara dengan beton. Dengan demikian, maka tak heran juga jika daya tahan pada bata hebel ini sudah memenuhi standarisasi bahan bangunan anti gempa.
Itu sebabnya, mengapa jenis bata hebel selalu diandalkan
dalam pembangunan perkantoran yang tinggi. Bahkan, tak jarang pula bata hebel
ini selalu dilibatkan dalam pembangunan pusat-pusat perbelanjaan yang megah.
2. Mampu Menyerap Energi Panas
Tak hanya tingkat kekuatannya yang mumpuni, bata hebel juga
mampu membuat sebuah bangunan secara utuh terlindungi dengan sangat baik. Hal
itu bukan tanpa alasan, karena bata hebel memiliki pori-pori yang berperan
sebagai penyerap udara panas dari luar ruangan.
Dengan begitu, suhu dalam sebuah bangunan yang menggunakan
bata hebel ini selalu terasa sejuk. Belum lagi teksturnya yang begitu padat dan
solid, sehingga tak heran jika bata hebel memiliki kemampuan yang dapat meredam
suara berisik dari arah luar dengan sangat baik.
3. Tahap Pemasangan dan Finishing yang Mudah
Bata hebel mempunyai sisi yang lebih presisi dan tingkat
kerataan permukaannya yang lebih halus ketimbang jenis bata merah.
Tentu saja hal tersebut dapat mempermudah proses finishing
bata hebel untuk pengerjaan konstruksi bangunan. Terlebih bobot bata hebel yang
begitu ringan sehingga proses pemasangannya juga menjadi lebih mudah, rapi,
serta maksimal.
Kekurangan Bata Hebel
1. Tak Bisa Dibeli Secara Eceran
Jangan heran jika permintaanmu akan langsung ditolak oleh
penjual toko bangunan ketika hendak membeli bata hebel dalam jumlah yang
sedikit. Pasalnya, penjualan bata hebel hanya berlaku untuk partai besar saja.
Dikarenakan harganya yang lumayan mahal dan tidak bisa dibeli
secara eceran, maka wajar saja bata hebel ini tergolong cukup sulit untuk kita
jumpai dipasaran. Ya, sebab bata hebel hanya tersedia di departemen store bahan
bangunan atau di toko distributor dengan skala yang besar saja.
Itu sebabnya, mengapa sebagian besar masyarakat Indonesia
jarang menggunakan jenis bata hebel. Jika kamu ingin merenovasi rumah pada
bagian tertentu saja, sebaiknya gunakan jenis bata merah agar bisa dibeli
eceran.
2. Harus Dipasang Oleh Ahlinya
Umumnya proses pemasangan bata ringan akan menggunakan roskan
yang bergigi. Maka dari itu, diperlukan tukang pasang yang sudah berpengalaman
dalam pemasangan bata hebel.
Seandainya proses pemasangan bata hebel di lakukan pada
musim hujan, tentu saja kondisi tersebut bisa mempengaruhi proses
pengeringannya. Pasalnya, bata hebel yang terlalu lama basah akibat guyuran air
hujan, secara otomatis proses pengeringannya bisa memakan waktu yang lebih lama
lagi.
Disamping itu, proses pemasangan bata hebel juga harus
selesai dalam kondisi yang benar-benar kering. Jika pemasangannya tetap
dipaksakan menggunakan plester sebelum kering, maka hal ini akan menimbulkan
bercak berwarna kuning pada plesternya.
Itu dia penjelasan singkat mengenai seluk beluk bata hebel
beserta daftar harga terbarunya. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk
menggunakan bata hebel?