Kelebihan & Kekurangan Lantai Teraso Beserta Jenis-jenisnya
Kelebihan kekurangan
lantai teraso – Adakalanya kita merasa bosan dengan suasana rumah yang
itu-itu saja. Oleh karenanya, dibutuhkan sentuhan dekorasi terhadap elemen-elemen
tertentu.
Salah satunya adalah lantai. Pasalnya, eleman yang satu ini
memang memiliki pengaruh besar terhadap tingkat keindahan dan kenyamanan dalam
hunian.
Ada beragam jenis material lantai yang dapat dipilih sesuai
dengan konsep hunian. Tentu saja pada masing-masing jenis material lantai
tersebut memiliki ciri khasnya tersendiri.
Seperti halnya lantai teraso yang menghadirkan karakteristik
berbeda dengan jenis material lantai lainnya.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas seluk beluk seputar lantai teraso. Tanpa banyak panjang lebar lagi,
yuk kita simak saja langsung ulasannya berikut.
Mengenal Material Teraso
Sebenarnya lantai terazzo
atau teraso akan dibedakan kedalam dua tipe yang berdasarkan teksturnya, yakni
lantai teraso dengan tekstur halus dan lantai teraso tekstur kasar.
Ngomong-ngomong soal material bahannya, lantai teraso
terbuat dari bahan komposit yang dicetak hingga memiliki bentuk dan struktur
yang kokoh.
Material lantai teraso tekstur kasar terbuat dari bahan
pecahan marmer kasar, sedangkan lantai teraso tekstur halus terbuat dari
pecahan marmer yang lebih halus.
Lantai teraso dengan tekstur halus biasanya diaplikasikan di
area indoor, sementara lantai teraso bertekstur kasar lebih cocok diaplikasikan
di area outdoor (luar ruangan).
Kelebihan Lantai Teraso:
- Lantai teraso memiliki lapisan anti gores (khusus teraso tekstur halus)
- Permukaan lantai teraso tidak terasa licin, terlebih untuk teraso yang bertekstur kasar
- Tingkat keawetannya lebih bagus ketimbang lantai keramik
- Mampu menahan beban berat
- Menampilkan pola dan corak yang begitu indah
- Proses perawatan yang cukup mudah
- Dapat meningkatkan rasa nyaman pada pijakan kaki
Kekurangan Lantai Teraso:
- Menawarkan harga yang relatif mahal
- Harus dipasang oleh yang ahli dibidangnya
- Cara pemasangannya lebih rumit dari lantai keramik
Selain berbeda dari segi penempatannya, lantai
teraso juga tersedia kedalam berbagai motif yang berbeda-beda lho.
Ragam Motif Lantai Teraso
1. Motif Kompas
Dari namanya saja sudah sangat jelas, jenis lantai teraso
ini mengusung motif atau corak menyerupai kompas.
foto@88 bangunan |
Tak hanya berfungsi sebagai petunjuk arah, lantai teraso
motif kompas juga bisa memberikan nuansa bersejarah yang begitu menarik.
Sehingga tak heran jika lantai Teraso motif kompas selalu diaplikasikan pada bangunan seperti Masjid, museum, stasiun, dan lain sebagainya. Kendati demikian, kamu masih bisa menggunakan lantai teraso kompas ini untuk hunian pribadi.
2. Motif Ulir
Tak hanya motif kompas,
ternyata jenis lantai teraso motif ulir juga bisa digunakan sebagai petunjuk
arah yang lebih akurat di dalam ruangan tertentu.
Apabila teraso kompas akan menunjukkan arah kiblat atau mata
angin, maka lantai teraso ulir akan berpola memanjang menuju ke ruangan
tertentu.
Mengingat pola motifnya yang menunjukkan arah, lantai teraso
ulir pun kerap diaplikasikan pada pusat perbelanjaan atau mall.
Disamping fungsinya yang sebagai petunjuk arah, kehadiran
lantai teraso ulir juga dapat mempertegas kesan estetik dan elegan.
3. Motif Mozaik
Motif mozaik memang memiliki
nilai seni yang begitu tinggi, sehingga membuatnya cocok diaplikasikan untuk
dekorasi lantai.
foto@Rumah.com |
Dengan menggunakan lantai Teraso motif Mozaik, tentunya
tampilan rumah akan terkesan lebih mewah dan elegan.
Seandainya kamu ingin menempatkan lantai Teraso Mozaik di
ruang keluarga, disarankan untuk pilih marmer yang kecil dengan tone warna
hangat untuk meningkatkan rasa nyaman.
Tak cuma itu, pemilihan Teraso Mozaik dapat menjadi focal
point. Maka dari itu, kamu harus terlalu banyak menambahkan furniture maupun
dekorasi agar tercipta harmonisasi pada setiap aksennya.
4. Motif Logo
Biasanya lantai Teraso Logo
diaplikasikan di bangunan instansi seperti sekolahan, universitas, rumah sakit,
gedung, atau bangunan-bangunan komunitas tertentu.
foto@Berita 99.co |
Tak hanya diaplikasikan pada bangunan instansi, lantai Teraso
Logo juga bisa kamu terapkan untuk hunian pribadi.
Dalam hal ini, disarankan bagi kamu untuk memilih lantai
Teraso Logo dengan motif bunga atau simbol etnik kedaerahan.
Mengapa demikian? Ya, hal ini bertujuan untuk mempertegas
kesan identitas si pemilik rumah tanpa harus menciptakan kesan yang berlebihan.
5. Motif Grafik
Jika dilihat dari pola motifnya, lantai Teraso Grafik ini tampak seperti menggabungkan seni musik, tari, hingga etnik tertentu yang membuatnya lebih unik ketimbang jenis teraso lainnya.
Dikarenakan tampilannya yang nyentrik, lantai Teraso motif
Grafik sering diaplikasikan pada bangunan seperti teater, museum, galeri, dan
bangunan-bangunan kesenian lainnya.
Untuk kamu yang ingin menggunakan lantai Teraso Grafik pada
rumah pribadi, maka pilihlah motif yang tidak terlalu ramai namun masih tetap
menonjolkan kesan grafik dan polanya.
Baca juga: Rekomendasi Stiker Lantai Motif Kayu Terbaik
6. Motif Polos
Jenis motif lantai teraso
berikutnya yang jangan sampai kamu lewatkan, yakni berupa motif polos. Ya,
lantai teraso motif polos ini sangat ideal bagi kamu yang menyukai dekorasi
bergaya simple.
Pasalnya, jenis teraso ini tidak memiliki motif atau corak
yang mencolok sehingga akan memberikan kesan bersih dan halus pada ruangan.
Tentu saja lantai teraso polos sangat ideal diaplikasikan
untuk rumah tipe minimalis. Untuk cara perawatannya, lantai teraso polos ini
bisa kamu bersihkan dengan menggunakan kain pel dan cairan pembersih khusus
lantai dan air hangat.
Dengan melakukan cara tersebut, maka permukaan lantai teraso
akan kembali mengkilap.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai lantai teraso mulai
dari kelebihan, kekurangan, hingga jenis-jenis motifnya.
Bagaimana, apakah kamu juga tertarik untuk menggunakan lantai
teraso?