Pahami 6 Poin Perbedaan Cat Waterproof Asli dan Palsu

Cara membedakan cat waterproof palsu - Memilih cat yang tepat penting untuk melindungi tembok rumah dari kelembapan dan kerusakan air. Salah satu tipe yang berguna adalah cat waterproof. 

Cat waterproof adalah jenis cat yang dirancang khusus untuk melindungi permukaan tembok atau dinding dari kerusakan akibat air atau kelembaban. Dengan sifat tahan airnya, cat ini mampu mencegah rembesan air dan kelembapan meresap ke dalam struktur tembok. Ini sangat penting terutama dalam wilayah yang rentan terhadap curah hujan tinggi atau kelembapan yang ekstrem.

Cat waterproof sering digunakan di area-area seperti kamar mandi, dapur, basement, atau area luar ruangan yang terpapar langsung oleh elemen-elemen alam, seperti hujan atau embun. Tujuannya adalah untuk melindungi tembok dari kerusakan, termasuk pertumbuhan jamur, retak, atau kelembapan berlebih.

Dengan sifatnya yang tahan air, cat waterproof membantu memastikan bahwa tembok tetap kokoh dan tahan lama meskipun terpapar air secara terus-menerus. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk melindungi struktur bangunan dari kerusakan akibat kelembapan dan air.

Apa perbedaan antara cat asli dan palsu?

Karena permintaan cat waterproof semakin tinggi, produk palsu juga semakin banyak beredar. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaannya agar tembok rumah tetap terlindungi. Mari kita lihat bagaimana cara membedakannya.

Baca juga : Apa Itu Epoxy Lantai? Yuk, Kita Cari Tahu

Bagaimana Cara Memilih Cat Waterproof Asli dan Palsu?

Cat waterproof digunakan untuk melindungi dinding dari kerusakan akibat air. Namun, memilih cat asli bisa jadi sulit, terutama jika Anda kurang paham tentang jenis produk cat.

Masalah umum yang sering muncul adalah penjualan produk cat waterproof palsu dengan harga lebih murah. Berikut perbedaan antara cat asli dan palsu:

1. Warna Tidak Sesuai dengan Kemasan

Cat asli biasanya memiliki warna yang sesuai dengan kemasannya. Namun, cat palsu seringkali memiliki warna yang berbeda atau sangat tidak cocok dengan yang tertera di kemasan. Pastikan Anda memeriksa kesesuaian warna sebelum menggunakannya.

2. Harga yang Terlalu Murah

Perbedaan penting lainnya adalah harga. Produk palsu biasanya ditawarkan dengan harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Meskipun terlihat menguntungkan pada awalnya, namun produk palsu tidak akan memberikan hasil yang memuaskan. Lebih baik mengeluarkan budget yang lebih besar untuk hasil yang memuaskan dan perlindungan yang optimal untuk dinding rumah Anda.

3. Aroma yang Tidak Sedap

Cat asli umumnya memiliki aroma lembut, sedangkan cat palsu cenderung memiliki aroma tajam yang tidak enak. Jika Anda merasakan aroma yang sangat menyengat, itu bisa jadi tanda cat palsu. Tetapi, perlu diingat bahwa aroma yang kurang sedap tidak selalu menunjukkan bahwa cat tersebut palsu. Perhatikan juga tanda-tanda lain untuk memastikan keaslian cat yang Anda beli.

4. Karakteristik Tampak Encer

Cat palsu seringkali memiliki tekstur terlalu cair dan encer, sulit menutupi tembok secara merata. Sebaliknya, cat asli cenderung lebih kental, memungkinkan penutupan yang rata dan merata pada tembok.

5. Tidak Menutupi Tembok dengan Rata

Cat palsu cenderung tidak menyebar dengan baik, meninggalkan jejak atau noda yang tidak merata pada tembok. Sebaliknya, cat asli mampu menyebar dengan baik dan merata pada permukaan tembok.

6. Terasa Lengket

Cat asli memiliki tekstur yang lembut dan mudah diaplikasikan, sedangkan produk palsu terasa lengket dan sulit diaplikasikan. Perhatikan juga jika cat sulit diaplikasikan, kemungkinan besar itu adalah produk palsu.

Baca juga : Tata Cara Menggunakan Plitur Agar Kayu Mengkilap

Sudah paham kan Perbedaan Antara Cat Waterproof Asli dan Palsu?

Anda dapat membedakan cat asli dan palsu berdasarkan warna, aroma, tekstur, kemampuan penutupan yang rata, dan harga. 

Menginvestasikan dalam cat waterproof asli mungkin memerlukan biaya lebih besar daripada produk palsu. Namun, perlindungan yang diberikan oleh cat waterproof asli sangat penting untuk menjaga keawetan dan penampilan tembok atau dinding rumah Anda.

Pastikan untuk membeli cat waterproof asli dari toko yang dapat dipercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Selalu periksa kemasan cat untuk memastikan warna dan aroma sesuai dengan yang tertera. Perhatikan juga tekstur cat dan pastikan kemampuannya dalam menutupi tembok dengan rata.

Sesuaikan jenis cat waterproof dengan permukaan tembok atau dinding yang akan diberi lapisan cat, dan pastikan cat tersebut memiliki sertifikasi serta standar kualitas yang sesuai dengan standar nasional.

Rekomendasi Cat Waterproof Terbaik Indonesia

1. Dulux Weathershield Powerflex

Dulux, salah satu pionir dalam cat tembok tahan air, menawarkan solusi terbaik untuk perlindungan tembok.

Selain melawan air, produk Dulux juga dapat melawan segala cuaca, memastikan tembok tetap indah dan kuat.

Ingat, air hujan bisa menciptakan kondisi yang sempurna bagi pertumbuhan jamur, terutama dalam kelembapan tinggi.

Dengan waktu pengeringan sekitar 4-6 jam, Dulux Watershield Powerflex memudahkan proses pengecatanmu.

2. No Drop

Tidak hanya cocok untuk tembok, kamu juga bisa mengaplikasikannya pada berbagai material lain, mulai dari beton, asbes, galvanis, hingga genteng terakota atau tanah liat.

Selain tahan air, cat waterproof ini juga melawan pertumbuhan jamur, memberikan perlindungan yang komprehensif.

Keunggulan lainnya adalah daya tahan yang luar biasa dan elastisitas yang membuatnya lebih efisien dalam penggunaan. Proses pengencerannya pun mudah, cukup dengan air bersih.

3. Propan DLI480 Decorlotus

Propan juga menawarkan cat waterproof, DLI480 Decorlotus, yang memberikan perlindungan ganda untuk dindingmu.

Selain melawan jamur, cat ini juga mampu mencegah penumpukan kotoran berkat teknologi pearl lotus effect yang terinspirasi dari tumbuhan teratai.

Keunggulan lainnya adalah ketahanannya terhadap gesekan dan aroma yang tidak menyengat, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk rumahmu.

4. Aquaproof

Pilihan lain yang bisa kamu pertimbangkan adalah cat tembok anti air dari Aquaproof. Tersedia dalam berbagai pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera mu.

Aquaproof tidak hanya cocok untuk dinding, tapi juga ideal untuk melindungi genteng, talang, dan fasad rumah.

Dengan bahan polimer thixotropic, cat ini mencegah rembesan dan tetesan saat diaplikasikan, sementara ketahanannya terhadap cuaca dan air hujan menjaga agar dinding bebas dari jamur dan lumut.

5. Nippon Paint

Rekomendasi terakhir adalah cat tembok anti air dari Nippon Paint. Dikembangkan dengan formula unggul dari Jepang, cat ini menawarkan keunggulan dalam mengurangi kadar senyawa organik volatile hingga nol.

Formula ini memberikan kenyamanan dan keamanan saat digunakan, tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.

Nikmati aplikasi cat yang tanpa bau menyengat, sementara kekuatannya mampu bertahan lama.

Baca juga : Merawat Dan Mempertahankan Lantai Kayu

Tips Mengaplikasikan Cat Waterproof yang Baik

Bersihkan Tembok Terlebih Dahulu

Pastikan permukaan tembok bersih sebelum mulai mengecat. Bersihkan debu dan cat lama yang menempel di tembok dengan menggunakan pembersih tembok.

Pastikan Tembok Kering

Tunggu beberapa saat setelah pembersihan untuk memastikan tembok benar-benar kering. Hal ini penting untuk memastikan daya rekat cat yang optimal.

Perbaiki Retakan

Periksa tembok untuk retakan. Jika ada, perbaiki retakan tersebut terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses pengecatan. Pastikan retakan tertutup dengan baik agar tidak ada rembesan air saat hujan turun.

Pengecatan Berlapis

Aplikasikan cat waterproof secara berlapis. Pertama, encerkan waterproofing dengan air agar dapat menyatu dengan baik dengan permukaan tembok. Pada lapisan kedua, aplikasikan waterproofing tanpa campuran air. Lakukan proses ini berulang kali (minimal 1 kali pengulangan). Pastikan arah lapisan berikutnya disilangkan agar lapisan-lapisan saling menyatu dengan baik.

Demikian ulasan Mengenai cara membedakan cat waterproof palsu dan asli dengan mudah ini. Semoga bisa membantu anda menambahkan bahan wawasan soal dunia dekorasi.

Berbagi :