.png)
Ketahui Penyebab Bak Mandi Keramik Bocor Dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Bak Mandi Keramik Bocor - Meskipun akhir-akhir ini penggunaan bak mandi sudah banyak tergantika oleh material lain yang lebih efisien, seperti Ember, atau bathtub, Untuk rumah-rumah lama, kita masih tetap menemukan penggunaan bak mandi ini.
Yah, itu juga alasan kenapa adanya berbagai masalah terjadi pada bak mandi. Teruma bak mandi bocor, tidak lain tidak bukan disebabkan karena umur bak mandi yang sudah tua.
Entah itu karena anda baru membeli rumah lama yang ingin direnovasi dan mendapati bak mandi di rumah tersebut bocor, atau alasan lainnya. Intinya, dikesempatan kali ini, kami akan share bagaimana cara mengatasi bak mandi keramik bocor.
Penyebab Bak Mandi Keramik Bocor
1. Retakan pada Ubin Keramik
Ubin keramik yang retak atau rusak dapat menjadi penyebab umum kebocoran pada bak mandi. Retakan ini mungkin tidak terlihat secara kasat mata, tetapi dapat memungkinkan air meresap ke lapisan di bawahnya.
2. Sistem Perpipaan yang Rusak
Keadaan pipa yang rusak atau bocor di bawah bak mandi dapat menyebabkan kebocoran yang sulit dideteksi. Pipa yang aus atau korosi dapat menjadi sumber utama masalah ini.
3. Kondisi Substrat yang Buruk
Substrat atau lapisan dasar di bawah ubin keramik memainkan peran penting dalam mencegah kebocoran. Jika substrat mengalami kerusakan atau kelembaban yang berlebihan, dapat menyebabkan masalah kebocoran pada bak mandi.
4. Ketidaksesuaian Material Antara Bak Mandi dan Dinding
Perbedaan material antara bak mandi dan dinding di sekitarnya dapat menyebabkan ketidaksesuaian yang mengakibatkan kebocoran. Ekspansi dan kontraksi yang berbeda dapat menciptakan celah yang memungkinkan air meresap.
5. Pelekatan Seal yang Lemah
Salah satu penyebab utama kebocoran pada bak mandi keramik adalah pelekatan seal yang lemah. Seal ini umumnya terletak di sekitar sambungan antara bak mandi dan dinding, serta di sekitar fitting pipa dan saluran air. Jika seal tersebut mengalami degradasi atau tidak terpasang dengan baik, air dapat dengan mudah merembes melalui celah-celah kecil.
Baca juga : Inspirasi Lantai Kayu Untuk Kamar Mandi
Langkah Membuat Kebocoran Hilang Dari Bak Keramik
Menghadapi masalah bak mandi keramik yang bocor tidak perlu lagi menjadi momok yang menakutkan. Solusinya bisa Anda lakukan sendiri di rumah dengan langkah-langkah yang sederhana. Penting untuk dicatat bahwa semua alat dan bahan yang dibutuhkan dapat Anda temukan dengan mudah di rumah. Berikut adalah panduan praktis untuk mengatasi kebocoran pada bak mandi keramik:
1. Persiapkan Alat dan Bahan dengan Saksama
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Tidak perlu khawatir, karena alat dan bahan untuk mengatasi bak mandi keramik yang bocor tidaklah rumit. Anda hanya perlu memastikan bahwa lem epoksi pengeras, lem epoksi resin, serta kuas aplikator sudah siap. Jangan lupa juga untuk menyiapkan peralatan tambahan seperti pisau cutter untuk membongkar nat keramik, dan kain lap untuk membersihkan permukaan keramik.'
Baca selengkapnya : Apa Itu Epoxy Lantai? Yuk, Kita Cari Tahu
2. Identifikasi Sumber Kebocoran dengan Teliti
Langkah kedua yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi sumber kebocoran dengan teliti. Periksa baik bagian dalam maupun luar bak mandi untuk menemukan retakan, cacat, atau sambungan yang mungkin menjadi titik masalah.
Biasanya, titik bocor akan terlihat seperti retakan pada permukaan bak mandi. Anda dapat lebih memastikan dengan meraba seluruh permukaan bak mandi, dan bagian yang bocor akan terasa kasar dan bercelah. Setelah menemukan titik kebocoran, tandailah dengan spidol atau lakban.
3. Bersihkan dan Keringkan Bak Mandi dengan Teliti
Agar tambalan dapat melekat dengan kuat dan tahan lama, permukaan bak harus benar-benar bersih dari segala kotoran. Pastikan tidak ada kerak, lumut, atau lapisan minyak yang menempel pada bak. Anda bisa menggunakan zat pembersih tambahan seperti karbol untuk memastikan kotoran terangkat dengan optimal. Pastikan juga bahwa permukaan yang bocor dalam keadaan kering untuk memudahkan proses penambalan. Setelah membersihkan bak mandi, pastikan untuk mengeringkannya dengan menggunakan lap.
4. Nat
Nat, bahan semen instan yang digunakan untuk mengisi celah antar keramik, dapat menjadi penyebab kebocoran pada bak mandi keramik jika mengalami retak. Solusi terbaik adalah membongkar sebagian nat yang retak, terutama di area yang menjadi titik kebocoran. Gunakan pisau cutter untuk mengangkat nat dan korek sisa nat hingga celah antar keramik terlihat jelas.
5. Penambalan yang Efektif untuk Titik Kebocoran
Langkah selanjutnya adalah melakukan penambalan pada titik kebocoran. Campur lem epoksi pengeras dan resin dengan perbandingan 1:1 hingga merata. Segera aplikasikan campuran tersebut pada celah yang terbuka menggunakan kuas atau cetok.
Penting untuk diingat bahwa campuran lem epoksi cepat mengering, sehingga sebaiknya lakukan penambalan segera setelah mencampurkan kedua bahan. Pastikan penambalan dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam untuk menjaga efektivitas lem epoksi.
6. Lindungi dengan Pelapis Anti-Bocor
Untuk mencegah kebocoran kembali, tambahkan lapisan anti-bocor pada area yang telah ditambal. Pastikan lapisan ini merata dan menyeluruh, sehingga keandalan penambalan tetap terjaga.
7. Gunakan Sealant Khusus untuk Keramik
Pilihlah sealant yang tahan air dan direkomendasikan untuk aplikasi di area basah seperti bak mandi. Oleskan sealant secara merata pada area yang bocor dan pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan sealant.
8. Perhatikan Kondisi Substrat di Bawah Bak Mandi
Ketika bak mandi bocor, tidak hanya permukaan keramik yang perlu diperhatikan, tetapi juga kondisi substrat di bawahnya. Pastikan bahwa lapisan substrat tidak mengalami kerusakan yang dapat memperparah kebocoran. Perbaiki atau ganti bagian substrat yang rusak agar masalah tidak berulang.
9. Panggil Ahli Jika Diperlukan
Jika langkah-langkah di atas tidak efektif atau kebocoran terus berlanjut, sebaiknya segera panggil ahli profesional. Mereka memiliki pengetahuan dan peralatan yang diperlukan untuk menangani masalah kebocoran dengan lebih mendalam.
Rekomendasi Cat Anti air Untuk Atasi Bak Mandi Bocor
| Nama Cat | Hasil Akhir | Pengencer | Daya Sebar | Waktu Pengeringan | Jumlah Lapisan | Ukuran |
|---|---|---|---|---|---|---|
| No Drop Waterproofing | Mat | Air | 2 m2/kg | Kering sentuh 30 menit, kering keras 24 jam | 1-2 lapisan | 1 kg, 4 kg |
| Nippon Paint Elastex Waterproof | Low sheen | Air | 9-11 m2/kg per lapisan | Kering sentuh 30 menit, kering keras 90 menit | 2-3 lapisan | 4 kg |
| No Drop Bitumen Black | Semi-gloss | Air | 2 m2/kg | 24 jam | 2-3 lapisan | 1 kg |
| Dulux AquaShield | Mat | Air | 1 m2/kg | 4-6 jam | 2 lapisan | 4 kg |
| Aquaproof | Mat | Tidak perlu | 1 m2/kg per 2 kali pelapisan | Sentuh 1 jam, sempurna 24 jam | 2 lapisan | 4 kg |
Selengkapnya : Pahami 6 Poin Perbedaan Cat Waterproof Asli dan Palsu
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita telah mempelajari metode yang efektif untuk mengatasi masalah kebocoran pada bak mandi keramik. Mulai dari membongkar nat keramik, menambal titik bocor dengan campuran lem epoksi, hingga menyelesaikan dengan pelapis anti bocor, langkah-langkah ini dapat menjadi panduan yang berguna untuk menjaga kebersihan dan fungsionalitas bak mandi Anda. Selamat mencoba dan nikmati kenyamanan mandi tanpa khawatir kebocoran!