Pilihan Atap paling Rekomendasi Untuk Area Jemuran

Pilihan Atap Ruang Jemuran Rumah Anda - Musim hujan merupakan musim yang cukup merepotkan, apalagi bagi Ibu yang sering menjemur pakaian. Sebab, kita seharian tidak bisa lepaskan perhatian dari jemuran diluar.

Jemuran yang niat dikeringkan diluar tentu saja tidak mau kembali basah tergujur hujan bukan. Hal itulah yang membuat kita berniat membuat artikel ini. Memberikan ibu atau istri kita sebuah solusi mengatasi jemuran yang aman diluar meski dalam kondisi hujan.

Sebab, kali ini kami kita akan sama-sama mengenal, Jenis Atap yang paling direkomendasikan untuk area jemuran pakaian.

Baca juga : Mengenal Material Asbes dan Bahaya yang perlu di ketahui !

1. Atap Polikarbonat

Atap polikarbonat umumnya terbuat dari lembaran polikarbonat yang datar atau bergelombang. Bahan ini tersedia dalam beberapa variasi, termasuk polikarbonat padat dan selular. Polikarbonat padat lebih tebal dan kokoh, sementara polikarbonat selular memiliki rongga udara di dalamnya, memberikan isolasi termal yang lebih baik.

Material ini memiliki kejernihan yang tinggi, mirip dengan kaca, tetapi jauh lebih ringan dan tahan terhadap benturan.

Atap polikarbonat telah menjadi pilihan populer dalam industri konstruksi modern. Material yang inovatif ini menawarkan sejumlah keunggulan, namun juga memiliki beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.

Kelebihan Atap Polikarbonat

Ringan dan Kuat

Atap polikarbonat memiliki berat yang lebih ringan daripada atap tradisional, tetapi tetap kuat dan tahan terhadap benturan.

Kejernihan

Material ini menawarkan kejernihan hingga 90%, memungkinkan cahaya matahari masuk dengan baik ke dalam ruangan di bawahnya.

Tahan Terhadap Suhu Ekstrem

Polikarbonat dapat menahan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai iklim.

Daya Tahan Terhadap UV

Atap polikarbonat umumnya dilengkapi dengan lapisan pelindung UV, mencegah kerusakan akibat paparan sinar matahari berkepanjangan.

Kekurangan Atap Polikarbonat

Pengaruh Suhu

Pada suhu tinggi, polikarbonat dapat meregang, sementara pada suhu rendah, menjadi rapuh.

Perawatan

Perlu perawatan khusus untuk mencegah goresan dan kerusakan akibat cuaca ekstrem.

Biaya Awal

Meskipun biaya perawatan jangka panjangnya rendah, biaya awal pemasangan atap polikarbonat bisa lebih tinggi daripada atap tradisional.

2. Atap Fiber

Atap fiber, atau sering disebut sebagai atap fiberglass, menawarkan solusi yang menarik dan andal dalam dunia konstruksi. Atap fiber merupakan jenis atap yang terbuat dari serat kaca yang diperkuat dengan resin. Serat kaca memberikan kekuatan struktural, sementara resin berperan sebagai pengikat yang memastikan kekokohan dan daya tahan material.

Jenis Bahan yang Digunakan

• Serat Kaca: Komponen utama atap fiber, serat kaca memberikan kekuatan dan keawetan pada material. Serat ini juga membuat atap fiber ringan dan mudah diolah.
• Resin: Resin digunakan sebagai pengikat serat kaca. Resin tahan terhadap korosi dan memberikan perlindungan ekstra terhadap cuaca ekstrem.

Kelebihan Atap Fiber

Ringan dan Kuat

Atap fiber menawarkan kombinasi unik antara kekuatan struktural yang tinggi dan berat yang ringan, memudahkan proses instalasi dan mengurangi beban struktural.

Tahan Lama

Serat kaca yang tahan terhadap korosi membuat atap ini dapat bertahan lama dalam berbagai kondisi cuaca.

Kejernihan Pilihan

Beberapa jenis atap fiber memiliki sifat transparan, memungkinkan cahaya matahari masuk dengan lembut ke dalam ruangan.

Fleksibilitas Desain

Tersedia dalam berbagai warna dan bentuk, memberikan fleksibilitas dalam merancang tampilan arsitektur yang diinginkan.

Kekurangan Atap Fiber

Rentan terhadap Patah atau Retak

Meskipun kuat, atap fiber dapat rentan terhadap patah atau retak jika terkena tekanan berlebihan.

Perubahan Warna

Beberapa jenis atap fiber dapat mengalami perubahan warna seiring waktu akibat paparan sinar UV.

Selengkapnya : Ingin Gunakan Atap Fiber? Kenali Dulu Jenis-jenisnya

3. Atap Kaca

Atap kaca adalah jenis atap yang terbuat dari material transparan atau semi-transparan seperti kaca atau bahan lain yang memiliki sifat serupa. Atap ini memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan dengan lembut, menciptakan atmosfer terang dan terbuka.

Jenis Bahan yang Digunakan

• Kaca Tunggal: Atap kaca mungkin terdiri dari kaca tunggal yang solid, memberikan tampilan yang bersih dan transparan.
• Kaca Laminasi: Beberapa atap kaca menggunakan kaca laminasi yang dirancang untuk tetap utuh dalam bentuknya jika pecah, memberikan keamanan tambahan.
• Kaca Isolasi Termal : Kaca dengan lapisan isolasi termal dapat membantu mengatur suhu di bawah atap, memberikan kenyamanan ekstra.

Kelebihan Atap Kaca

Penerangan Alami

Memberikan penerangan alami yang optimal, mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan dan menciptakan suasana yang terang.

Tampilan Estetis

Menciptakan tampilan estetis yang modern dan elegan, membuat bangunan terlihat lebih terbuka dan bersahaja.

Isolasi Termal

Pilihan kaca isolasi termal dapat membantu menjaga suhu interior yang nyaman.

Kekurangan Atap Kaca

Pemanasan Ruangan

Atap kaca dapat menyebabkan pemanasan berlebih di dalam ruangan pada hari-hari cerah, memerlukan perhatian pada kontrol suhu.

Perawatan Rutin

Memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kejernihan dan kebersihan permukaan kaca.

Baca juga : Jenis-jenis Kaca yang Umum Digunakan Untuk Hunian

4. Atap Spandek Transparan

Atap spandek transparan merupakan hasil gabungan aluminium, seng, dan silikon dengan perbandingan 55:43:2, menghasilkan material yang tangguh, tahan lama, ringan, dan mudah dibentuk.

Keunggulan atap spandek transparan

Pertama, atap spandek menunjukkan sifat antipecah, antiretak, dan antirayap serta serangga. Dengan ketebalan sekitar 0,3-0,5 mm, genteng spandek transparan memperlihatkan tingkat kekuatan yang tinggi karena terbuat dari perpaduan bahan kimia yang berkualitas.

Kedua, karena ketebalan materialnya yang tipis, atap spandek mudah dipasang pada struktur rangka yang sederhana dan proses instalasinya tidak memakan waktu lama untuk melapisi seluruh bagian atap rumah. Pada kondisi angin kencang, genteng spandek transparan menjadi pilihan yang aman karena jenis atap ini dapat mengurangi risiko runtuhnya area atap.

Kelemahan atap spandek Transparan

Kelemahan atap spandek transparan terletak pada kemampuannya menyerap cahaya matahari dengan baik. Dampaknya, area yang ditutupi cenderung terasa lebih hangat dibandingkan dengan area yang menggunakan atap jenis lain, seperti genteng tanah liat.

Namun bukankah kita sedang mencari atap untuk area jemur, yang perlu panas matahari yang baik ? Maka dari itu pemilihan atap spandek tidak buruk untuk digunakan.

Oke, ke 4 jenis atap transparan diatas, mana yang membuatmu tertarik ? Apakah atap Polikarbonat, Fiber, kaca atau atap spandek ? 

Untuk urusan estetika, mungkin pemilihan atap kaca bisa menjadi rekomendasi pertama. Namun bila urusan kekuatan dan harga terjangkau, mungkin Atap fiber atau atap polikarbonat bisa menjadi pilihan yang tepat.

Terimasih telah menyimak ulasan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda.

Berbagi :