Atap Genteng Keramik Untuk Rumah Mewah Berkelas
Atap Genteng keramik. Salah satu jenis product yang cukup menarik kita bahas saat ini, karena atap satu ini di klaim bisa menjadikan hunian tampak lebih mewah dan tidak ketinggalan juga rasa nyaman dan aman.
Penasaran dengan jenis atap keramik ini ?
Yuk, mari kita pertajam wawasan kita mengenai jenis Atap ini dari pengertian, kekurangan kelebihan, hal apa saja yang perlu diperhatikan saat ingin membeli atap genteng keramik dan juga jenis hunian seperti apa yang bagus menggunakan atap genteng keramik ini.
Simak terus.
Mengenal Proses Pembuatan Genteng Keramik
Genteng keramik merupakan produk yang berasal dari proses pembakaran tanah liat, dengan kata "keramik" sendiri berasal dari bahasa Yunani "keramikos," yang berarti suatu bentuk dari tanah liat yang telah melalui proses pembakaran. Bahan dasar genteng keramik terdiri dari tanah liat yang dicampur dengan berbagai unsur mineral seperti kwarsa, kaolin, air, dan elemen lainnya.
Langkah-langkah produksi genteng keramik melibatkan tahapan-tahapan kritis, yang mencakup:
A. Persiapan Bahan Baku Tanah Liat
Jenis sumber tanah liat yang beragam dicampur dan digiling menggunakan mesin Roller Chruser hingga mencapai tingkat kehalusan tertentu. Proses pencampuran ini memainkan peran kunci dalam menentukan kualitas akhir genteng keramik.
B. Pembentukan
Campuran tanah liat diekstrusi secara terus menerus dan dipadatkan dalam mesin bertekanan tinggi. Selanjutnya, genteng dibentuk dengan mesin press untuk menghasilkan bentuk genteng yang diinginkan.
C. Pengeringan
Genteng yang telah dibentuk dikeringkan secara otomatis dengan sistem komputerisasi, memastikan tingkat kebasahan yang minimal dan konsisten.
D. Peng-Glazuran
Proses ini melibatkan lapisan glazur dari bahan baku yang tahan terhadap asam dan menjaga warna agar tetap stabil. Glazur juga mengandung pigmen untuk memberikan warna dan menciptakan efek glossy atau matt.
E. Pembakaran / Firing
Genteng kemudian menjalani proses pembakaran pada suhu tinggi untuk mempertahankan konsistensi warna dan memberikan kekuatan yang membuatnya tahan lama.
Baca juga : Sebelum Membeli Atap Bitumen, Pertimbangkan Poin-poin ini!
Kelebihan Genteng Keramik
Sulit memang bila kita membandingkan antara genteng keramik dan genteng tanah liat biasa, namun bila kita cermati lagi, genteng keramik telah mengalami proses produksi dengan teknologi pemanas dan finishing yang optimal, memberikan berbagai keunggulan.
Umur Pakai yang Panjang
Genteng keramik, hasil dari proses pembakaran suhu tinggi, menunjukkan daya tahan superior. Kombinasi tanah liat, cat, dan lapisan keramik pada genteng ini meningkatkan ketahanan masa pakai hingga puluhan tahun. Warna genteng keramik juga tetap tahan lama, tidak ditumbuhi lumut saat musim hujan, dan mampu memantulkan sinar matahari ketika cuaca terik.
Perawatan Mudah
Dengan menggunakan bahan alami, genteng keramik tidak memerlukan perawatan khusus. Kelebihan ini membuat genteng tidak rentan berlubang, membusuk, atau ditumbuhi lumut karena pengaruh cuaca, menjadi pilihan atap yang dapat diandalkan.
Tahan Api
Genteng keramik memiliki keunggulan tahan api karena menggunakan bahan baku tanah liat yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Hal ini meminimalisir potensi kerusakan rumah akibat kebakaran.
Tahan Dalam Segala Kondisi Cuaca
Genteng keramik menunjukkan daya tahan terhadap segala jenis cuaca di Indonesia. Pada musim penghujan, genteng ini tidak menghasilkan suara bising dan memungkinkan air cepat kering. Bobot genteng yang tinggi juga menjaga stabilitas struktur atap dalam cuaca buruk.
Tidak Menghantarkan Panas
Sifat genteng keramik yang tidak menghantarkan panas menjaga suhu ruangan tetap nyaman saat terik matahari dan menjaga kehangatan saat cuaca dingin.
Tahan Terhadap Benturan
Genteng keramik cocok untuk daerah pedesaan, menawarkan daya tahan superior terhadap benturan seperti buah kelapa atau ranting pohon.
Proses Pemasangan Tidak Memerlukan Keahlian Khusus
Tidak seperti atap aspal atau bitumen yang memerlukan keahlian khusus saat proses instalasinya. Proses pemasangan genteng keramik hampir sama dengan genteng tanah liat pada umumnya, tidak memerlukan keahlian khusus, sehingga tidak diperlukan tenaga ahli untuk pemasangan.
Baca juga : Seberapa Rekomendasi Atap Spandek ? Yuk Simak Plus Minusnya
Kekurangan Genteng Keramik
Sama seperti material lainnya, atap keramik juga tentu memiliki beberapa kelemahan yang ada baiknya kita kenali dulu agar nanti tidak menyesal saat menggunakannya. Apa saja kekurangan genteng keramik ini ?
Bobot yang Berat
Genteng keramik memiliki kekurangan pada bobotnya yang cukup berat. Satu buah genteng keramik dengan ukuran sekitar 31 cm x 32 cm bisa mencapai 3 kilogram, lebih berat dibandingkan dengan genteng tanah liat. Untuk menahan beban genteng keramik secara optimal, diperlukan konstruksi struktur atap yang kuat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan biaya pembangunan.
Harganya Relatif Mahal
Salah satu kekurangan utama genteng keramik adalah harganya yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan genteng tanah liat atau genteng dari bahan beton. Selisih harga ini bisa mencapai dua kali lipat, sehingga pengguna perlu menyiapkan budget ekstra jika memilih genteng keramik.
Kurang Cocok untuk Desain Rumah Minimalis
Meskipun memiliki banyak kelebihan, genteng keramik kurang cocok untuk desain rumah minimalis yang tengah populer. Tampilan genteng ini cenderung ke arah tradisional atau vintage dengan aksen melengkung dan corak mengkilap, tidak sesuai dengan estetika rumah minimalis modern.
Perlu Ketelitian dalam Pemasangan
Proses pemasangan genteng keramik memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Karena bobotnya yang di atas rata-rata, pemasangan harus dilakukan dengan sangat presisi untuk menghindari kemungkinan kebocoran di masa mendatang. Proses pemasangan yang membutuhkan ketelitian ini dapat memakan waktu lebih lama.
Perbandingan Atap Genteng tanah liat dan atap genteng keramik
Bila anda masih bingung nih, apa sih perbedaan genteng tanah liat dan genteng keramik, mari kita perjelas dengan melihat tabel perbandingan dibawah ini :
Kriteria | Genteng Tanah Liat | Genteng Keramik |
---|---|---|
Bahan Dasar | Tanah liat yang dicampur dengan bahan lainnya | Campuran tanah liat, cat, dan keramik |
Proses Pembuatan | Proses pembakaran dengan suhu tinggi | Proses pemanasan dan finishing dengan teknologi modern |
Perawatan | Memerlukan perawatan minimal | Tidak memerlukan perawatan khusus, bebas perawatan |
Bobot | Lebih ringan dibanding genteng keramik | Lebih berat, sekitar 3 kg per lembar |
Umur Pakai | Umumnya memiliki daya tahan yang baik, puluhan tahun | Memiliki umur pakai yang panjang, juga puluhan tahun |
Harga | Cenderung lebih terjangkau | Relatif lebih mahal dibanding genteng tanah liat |
Desain | Tradisional | Bervariasi, dapat tradisional atau modern |
Tahan Api | Biasanya tahan apir | Tahan api, karena bahan baku dipanaskan dengan suhu tinggi |
Tidak Menghantarkan Panas | Ya | Ya |
Desain | Cocok untuk berbagai desain rumah, termasuk minimalis | Cenderung memiliki desain tradisional atau vintage |
Tahan Terhadap Benturan | Ya | Ya |
Proses Pemasangan | Proses pemasangan relatif lebih mudah | Memerlukan ketelitian tinggi dalam proses pemasangan |
Genteng Keramik merupakan sebuah desain mewah dengan ketahan yang bagus. Apakah anda berminat memasang genteng Keramik ini pada hunian ?
Atau ingin melihat jenis atap lainnya, Yuk Mengenal Jenis-jenis Bahan Atap Rumah
Share pengalamanmu!