Ini Dia 5 Jenis Serangga Pemakan Kayu yang Patut Dibasmi
Jenis serangga
pemakan kayu – Serangga pemakan kayu adalah ancaman serius bagi kelestarian
struktur kayu dalam rumahmu.
Mereka dapat merusak struktur kayu secara tidak terlihat dan
menyebabkan kerusakan yang signifikan jika tidak ditangani dengan cepat.
Nah, dalam artikel ini akan membahas lima jenis serangga
pemakan kayu yang paling umum ditemukan di sekitar rumah, bersama dengan
ciri-ciri, dampak kerusakan, dan cara mengatasinya.
5 Jenis Serangga Pemakan Kayu
1. Rayap
Rayap adalah serangga pemakan kayu yang paling terkenal dan paling merusak. Mereka hidup dalam koloni besar dan mampu merusak kayu secara cepat dan efisien.
Rayap memakan kayu dari dalam, meninggalkan lapisan luar
yang tampak normal. Tanda-tanda infestasi rayap termasuk terowongan atau
jalur-jalur kecil di permukaan kayu, serta kotoran yang mirip bubuk kayu di
sekitar area terinfestasi.
Untuk mengatasi serangan rayap, diperlukan perlindungan
proaktif, seperti perlindungan tanah dan perawatan kimia.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Kayu Sekaligus Mencegahnya
2. Kumbang Kayu
Kumbang kayu atau juga dikenal sebagai capricorn beetle atau wood borer, adalah serangga yang merusak kayu dengan memasuki permukaan kayu dan membuat terowongan di dalamnya.
Mereka biasanya menyerang kayu yang sudah mati atau kayu
yang terlindungi, seperti di balik lapisan cat atau kertas dinding.
Tanda-tanda infestasi kumbang kayu termasuk lubang kecil di
permukaan kayu, serbuk kayu yang berserakan di sekitarnya, dan suara berdesit
ketika kumbang keluar atau masuk ke dalam kayu.
Penanganan infestasi kumbang kayu melibatkan penggunaan
insektisida khusus dan penggantian kayu yang rusak.
3. Anai-anai
Anai-anai, juga dikenal sebagai termite atau white ant, adalah serangga sosial yang hidup dalam koloni besar dan memakan kayu secara efisien.
Mereka memakan serat kayu, meninggalkan permukaan kayu yang
terlihat seperti terkelupas atau terlihat rusak. Anai-anai juga bisa merusak
kertas, kain, dan bahan organik lainnya.
Tanda-tanda infestasi anai-anai meliputi lubang-lubang kecil di permukaan kayu, terowongan atau jalur-jalur kecil di dalam kayu, dan serbuk kayu di sekitarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Jenis Kayu Tahan Air
4. Horntail
Horntail juga dikenal sebagai wood wasp, adalah serangga besar yang sering kali dianggap sebagai serangga yang tidak merusak.
Meskipun mereka tidak merusak kayu secara langsung seperti
rayap atau anai-anai, horntail bisa menjadi indikator keberadaan kayu yang
sudah mati atau terinfestasi oleh serangga lain.
Serangga ini bertelur di kayu yang lembap atau membusuk dan
larva mereka berkembang di dalam kayu tersebut.
Horntail biasanya tidak memerlukan penanganan khusus, tetapi
tindakan pencegahan seperti mengurangi kelembapan di sekitar rumah dapat
membantu mencegah serangan.
5. Kumbang Serat
Kumbang serat atau owderpost beetle, adalah serangga kecil yang merusak kayu dengan memakan serat kayu di dalamnya.
Mereka biasanya menyerang kayu keras dan kering, seperti
kayu di lantai, perabotan, atau struktur bangunan.
Tanda-tanda infestasi kumbang serat termasuk lubang kecil di
permukaan kayu, serbuk kayu yang berserakan di sekitarnya, dan suara remasan
ketika kumbang keluar atau masuk ke dalam kayu.
Tips Alami Membasmi Serangga Pemakan Kayu
- Cegah Akses Serangga
Langkah pertama untuk mengendalikan serangan serangga pemakan kayu adalah dengan mencegah akses mereka ke dalam rumahmu.
Periksa dan perbaiki segala retakan atau celah di dinding,
jendela, atau pintu yang dapat menjadi pintu masuk bagi serangga.
Pastikan untuk menyegel celah-celah di sekitar pipa air atau
saluran listrik yang keluar dari rumahmu. Dengan mencegah akses serangga ke
dalam rumah, kamu dapat mengurangi risiko infestasi serangga pemakan kayu.
- Gunakan Bahan Penghalang Alami
Bahan-bahan alami seperti serbuk kayu, kertas kraft, atau kaca pecah dapat digunakan sebagai penghalang fisik untuk mencegah serangga pemakan kayu masuk ke dalam kayu atau struktur
bangunan.
Letakkan bahan penghalang ini di sekitar area yang rentan
terhadap infestasi, seperti pangkal pohon atau dasar dinding.
Serbuk kayu atau kertas kraft dapat menghalangi akses
serangga ke kayu, sementara kaca pecah dapat membuat mereka sulit untuk
melewati dinding atau permukaan yang terhalang.
- Terapkan Perangkap Alami
Perangkap alami dapat menjadi cara yang efektif untuk mengendalikan populasi serangga pemakan kayu tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
Misalnya, perangkap cahaya ultraviolet atau perangkap
perangkat getar dapat menarik serangga pemakan kayu dan mengurangi jumlahnya di
sekitar rumah.
Kamu juga dapat menggunakan perangkap feromon atau perangkap
lem yang terbuat dari bahan alami untuk menangkap serangga pemakan kayu secara
langsung.
- Gunakan Pengeringan atau Pembekuan
Serangga pemakan kayu biasanya berkembang biak di lingkungan yang lembap atau basah.
Oleh karena itu, pengeringan atau pembekuan dapat menjadi cara efektif untuk mengendalikan populasi serangga pemakan kayu secara alami.
Pastikan untuk menjaga kelembapan di dalam rumahmu tetap
rendah dengan memperbaiki kebocoran pipa atau saluran air, mengeringkan daerah
yang basah atau lembap, dan menggunakan pengering udara atau kipas angin jika
diperlukan.
Kamu juga dapat membekukan barang-barang yang terinfestasi
selama beberapa hari untuk membunuh serangga dan larvanya.
- Gunakan Bahan Alami Repelan
Beberapa bahan alami seperti minyak kayu putih, minyak lemon, atau cuka dapat digunakan sebagai repelan untuk mengusir serangga pemakan kayu dari rumahmu.
Campurkan beberapa tetes minyak kayu putih atau minyak lemon
ke dalam air dan semprotkan campuran ini di sekitar area yang rentan terhadap
infestasi.
Kamu juga bisa menggunakan cuka putih atau cuka apel yang
dicampur dengan air untuk membersihkan permukaan kayu atau lantai dan mengusir
serangga pemakan kayu.
- Gunakan Nematoda Benefisial
Nematoda benefisial adalah cacing mikroskopis yang secara alami memakan serangga pemakan kayu dan larvanya.
Kamu dapat membeli nematoda benefisial dari toko penjual
tanaman dan menerapkannya di area yang terinfestasi.
Nematoda akan mencari dan memakan serangga pemakan kayu,
membantu mengendalikan populasi serangga secara alami.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan
oleh produsen saat menerapkan nematoda di rumahmu.
Kesimpulan:
Mengatasi serangan serangga pemakan kayu dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan menggunakan metode alami, tentunya kamu dapat mengendalikan populasi serangga tanpa merusak
lingkungan atau kesehatan.
Dengan mencegah akses serangga menggunakan penghalang alami,
menerapkan perangkap, mengeringkan atau membekukan, menggunakan repelan alami,
dan menggunakan nematoda benefisial, kamu dapat membantu melindungi struktur
kayu dalam rumah dari kerusakan yang disebabkan oleh serangga pemakan kayu.
Pastikan untuk menggunakan metode yang tepat untuk jenis
serangga yang kamu hadapi dan konsultasikan dengan profesional jika diperlukan.