Apa itu Pasir Batu? Ketahui Harga Terbaru di Bandung
Harga Pasir Batu Bandung - Sirtu, atau yang sering disebut sebagai pasir batu, memang merupakan salah satu bahan material yang sangat penting dalam industri konstruksi. Keberadaannya sangat vital dalam berbagai tahap pembangunan, mulai dari pondasi hingga finishing.
Jenis sirtu sangat bervariasi, tergantung pada sumbernya dan ukuran butirannya. Ada sirtu yang diambil dari sungai, dari tambang, atau dari pemecahan batu-batuan.
Harga Pasir Batu Bandung
- Pasir Batu (Sirtu) meter persegi Rp 78.000 – Rp 92.000
- Pasir Batu (Sirtu) 1 truk engkel Rp 845.000
- Pasir Batu (Sirtu) 1 truk tronton Rp 1.560.000
- Base Course A meter persegi Rp 120.000 – Rp 135.000
- Base Course B meter persegi Rp 100.000 – Rp 135.000
Jenis - Jenis Pasir Batu
1. Pasir Batu Kasar
Sirtu kasar memang merupakan jenis sirtu dengan ukuran butiran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis sirtu lainnya.
Karakteristik butiran yang besar ini membuat sirtu kasar menjadi pilihan yang sangat cocok sebagai bahan dasar untuk pondasi bangunan.
Kemampuannya dalam menopang beban yang berat sangat diperlukan untuk memastikan stabilitas dan kekuatan fondasi sebuah bangunan.
Selain digunakan sebagai bahan dasar pondasi, sirtu kasar juga sering diaplikasikan dalam proyek-proyek konstruksi yang membutuhkan kestabilan struktur yang tinggi.
Karena butiran yang besar, sirtu kasar mampu
memberikan dukungan yang kuat dan kokoh untuk konstruksi bangunan, sehingga
sangat diandalkan dalam memastikan keamanan dan keberlangsungan bangunan
tersebut.
2. Pasir Batu Halus
Sirtu merupakan bahan material penting dalam industri konstruksi yang tersedia dalam beberapa jenis, antara lain sirtu kasar dan sirtu halus.
Sirtu kasar memiliki butiran yang besar dan cocok digunakan sebagai bahan dasar pondasi bangunan karena kemampuannya menopang beban berat dan memberikan stabilitas struktur yang tinggi.
Di sisi lain, sirtu halus memiliki butiran yang lebih kecil namun mampu meningkatkan kekuatan dan ketahanan beton terhadap tekanan.
Hal ini menjadikannya pilihan populer sebagai campuran dalam pembuatan beton untuk berbagai proyek konstruksi.
Keduanya memiliki peran yang penting dalam memastikan kestabilan, kekuatan, dan ketahanan struktural bangunan, serta memenuhi berbagai kebutuhan konstruksi dari mulai pondasi hingga finishing.
Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang jenis dan fungsi sirtu sangatlah penting dalam menentukan penggunaan yang tepat dalam setiap proyek konstruksi.
3. Pasir Batu Bergradasi
4. Pasir Batu Abu - Abu
Sirtu abu-abu adalah jenis sirtu yang memiliki warna abu-abu atau keabu-abuan. Meskipun memiliki karakteristik fisik yang sama dengan sirtu lainnya
sirtu abu-abu sering dipilih dalam proyek-proyek konstruksi estetis karena memberikan tampilan yang lebih modern dan serasi dengan desain arsitektur yang kontemporer.
Warna abu-abu memberikan kesan yang elegan dan netral, sehingga dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai palet warna bangunan atau material konstruksi lainnya.
Penggunaan sirtu abu-abu dapat meningkatkan nilai estetika bangunan dan menciptakan kesan yang lebih menarik bagi para pengamat dan pengguna bangunan.
Oleh karena itu, sirtu abu-abu menjadi
pilihan yang populer untuk proyek konstruksi yang memperhatikan aspek estetika
dan desain secara keseluruhan.
5. Pasir Batu Merah
Sirtu merah memiliki warna yang cenderung merah kecoklatan. Meskipun tidak banyak berbeda dalam hal karakteristik fisik dengan sirtu lainnya
sirtu merah sering digunakan dalam proyek-proyek konstruksi yang membutuhkan tampilan yang hangat dan alami.
Penggunaan sirtu merah dapat memberikan sentuhan estetika yang khas pada bangunan atau struktur konstruksi.
Warna merah kecoklatan ini menciptakan nuansa alami yang cocok untuk proyek-proyek yang ingin menonjolkan keindahan alam atau ingin menciptakan atmosfer yang hangat dan ramah.
Oleh karena itu, sirtu merah menjadi pilihan yang populer bagi para arsitek dan kontraktor dalam menciptakan bangunan dengan karakter estetika yang unik dan menarik.
Fungsi Pasir Batu
1. Bahan Dasar Pondasi
2. Campuran Beton
4. Pembuatan Paving