Apa Itu Plamir? Dan Untuk Apa Fungsinya?
Jenis plamir tembok
– Sebelum melakukan proses pengecatan terhadap tembok yang masih dalam tahap
pembangunan maupun renovasi, maka plamir menjadi salah satu material yang
sangat penting.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena plamir berfungsi sebagai
bahan pengisi untuk menutupi keretakan, lubang, hingga ketidakrataan permukaan
tembok.
Dengan menggunakan plamir, tentunya permukaan tembok mejadi
lebih rata dan halus sehingga dapat memudahkan proses pengecatan.
Tak hanya itu, bahkan penggunaan plamir juga berfungsi
sebagai pelindung tembok dari berbagai faktor yang dapat merusak strukturnya
lho.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk
beluk seputar plamir tembok, yuk simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Jenis Plamir Tembok yang Umum Digunakan
Terdapat beberapa jenis plamir tembok yang umum digunakan dengan karakteristiknya tersendiri. Adapun mengenai jenis-jenis plamir tembok yang akan dibahas seperti berikut:
1. Plamir Gypsum
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Plamir Gypsum
merupakan salah satu jenis plamir tembok yang paling umum digunakan.
Sesuai namanya, jenis plamir yang satu ini terbuat dari
bahan gypsum yang dicampur dengan air sehingga teksturnya agak kental seperti
pasta.
Plamir Gypsum cukup mudah diaplikasikan, sehingga sangat
direkomendasikan bagi pemula untuk kebutuhan pekerjaan skala kecil hingga
menengah.
Tak hanya itu, bahkan proses pengeringan Plamir Gypsum
cenderung cepat yang akan membuat durasi pekerjaan menjadi lebih efisien. Menariknya
lagi, harga Plamir Gypsum pun relatif terjangkau lho.
Akan tetapi, terdapat satu kekurangan dari Plamir Gypsum
yang harus kamu ketahui. Ya, kekurangan dari Plamir Gypsum ini tidak terlalu
tahan terhadap kelembaban.
Itu sebabnya, mengapa penggunaan Plamir Gypsum tidak cocok
untuk diaplikasikan pada area-area dengan kelembaban tinggi seperti dapur dan
kamar mandi.
Baca juga: Harga Plafon Gypsum di Bandung
2. Plamir Serat
Jenis plamir yang kedua ini mempunyai kandungan serat untuk
menciptakan tingkat kekuatan tambahan pada permukaan tembok.
Melalui keunggulannya ini, maka tak heran jika Plamir Serat
sangat cocok digunakan untuk memperbaiki keretakan atau lubang yang lebih besar
terhadap permukaan tembok.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Plamir Serat mempunyai
tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi sehingga mampu menahan pergerakan
struktural tanpa mengalami retak maupun pecah.
3. Plamir Akrilik
Terbuat dari material polimer akrilik, jenis plamir ini
sudah terbukti tahan terhadap kelembaban dan perubahan cuaca.
Alhasil, Plamir Akrilik selalu diandalkan untuk kebutuhan
perbaikan tembok diarea-area yang lembab seperti dapur dan kamar mandi.
Selain itu, Plamir Akrilik juga memiliki daya rekat yang
lebih mumpuni pada berbagai kondisi permukaan tembok.
Akan tetapi, kekurangan dari Plamir Akrilik ini terdapat
pada pengaplikasiannya yang lebih sulit, serta proses pengeringannya yang bisa
memakan waktu lebih lama.
4. Plamir Siliconized
Jenis pamir tembok selanjutnya yang menarik untuk dibahas,
yakni Plamir Siliconized yang terbuat dari bahan silikon.
Dikarenakan bahan bakunya yang menggunakan silikon, tentu
saja plamir ini memiliki tingkat elastisitas yang begitu tinggi.
Sehingga Plamir Siliconized mampu menopang pergerakan
struktural tembok tanpa mengalami pecah atau retak.
Dengan menggunakan Plamir Siliconized, maka permukaan tembok
akan tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim.
Dibalik keunggulannya, ternyata Plamir Siliconized tidak
cocok digunakan untuk tembok di area indoor. Selain itu, harga Plamir
Siliconized juga relatif lebih mahal ketimbang jenis plamir tembok lainnya.
Bagi warga Bandung dan sekitarnya yang ingin membeli peralatan maupun bahan bangunan, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)
Berbagai Persiapan Sebelum Mengaplikasikan Plamir
Sebelum mengaplikasikan plamir untuk permukaan tembok,
setidaknya ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan seperti di bawah ini:
1. Bersihkan Permukaan Tembok
Agar plamir bisa merekat dengan sempurna, penting bagi kamu
untuk membersihkan permukaan tembok dari debu, kotoran, maupun minyak.
Saat membersihkan tembok, kamu bisa menggunakan sikat atau
kain lembut yang sudah dibasahi dengan air sabun.
2. Perbaiki Retak dan Lubang Pada Permukaan Tembok
Setelah permukaan temboknya bersih, segera isi lubang maupun
keretakan dengan plamir yang sesuai kebutuhan.
Agar tampilannya lebih rapi, maka kamu harus menghilangkan
semua serpihan yang longgar sebelum mengaplikasikan plamir secara menyeluruh.
3. Amplas Permukaan Tembok
Persiapan berikutnya adalah mengamplas permukaan tembok
secara merata untuk membuatnya lebih rata dan memberikan daya rekat yang lebih
maksimal bagi plamir.
Tahapan Penggunaan Plamir Tembok
1. Pencampuran Plamir
Pada dasarnya, takaran pencampuran plamir yang tepat akan
menciptakan konsistensi yang sesuai untuk memudahkan penggunaannya.
Maka dari itu, pastikan kamu mencampur plamir dengan tepat
dan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasannya.
2. Gunakan Pisau Spak
Untuk memudahkan pengaplikasikan plamir tembok, sebaiknya
gunakan pisau spak yang ukurannya sesuai dengan area yang hendak diplamir.
Pastikan menekannya dengan lembut saat mengaplikasikan
plamir, serta jaga tekanan tersebut agar hasilnya lebih konsisten.
3. Memulai Pengaplikasian Plamir
Dalam mengaplikasikan plamir, kamu bisa memulainya dengan
mengambil plamir dalam jumlah kecil menggunakan pisau spak, kemudian oleskan
secara merata ke permukaan tembok dengan gerakan yang berulang-ulang.
Selain itu, pastikan juga kamu telah menutupi semua lubang
dan keretakan dengan lapisan plamir secukupnya.
4. Proses Penghalusan Permukaan Tembok
Apabila plamirnya sudah benar-benar kering, amplas permukaan
tembok dengan hati-hati agar hasilnya lebih halus dan merata.
Jangan lupa juga untuk membersihkan sisa-sisa debu yang
dihasilkan oleh pengamplasan.
5. Tahap Finisihing
Setelah selesai proses pengamplasan, tahap selanjutnya yang
harus dilakukan adalah finishing dengan memberi lapisan cat pada permukaan
tembok.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, disarankan pilihlah
cat tembok sesuai dengan jenis plamir yang digunakan.
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk
plamir untuk kebutuhan tembok, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan
penambah wawasan.