pro rumah

Pusat penjualan LANTAI KAYU

Hubungi Kami
Pusat Lantai Kayu Terbesar dan terlengkap di Indonesia, dapatkan harga langsung Pabrik, Tersedia jasa pasang bergaransi !!!
× Kontak lantai kayu Jakarta

Apa Itu Plamir? Dan Untuk Apa Fungsinya?

 

Jenis plamir tembok

Jenis plamir tembok – Sebelum melakukan proses pengecatan terhadap tembok yang masih dalam tahap pembangunan maupun renovasi, maka plamir menjadi salah satu material yang sangat penting.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena plamir berfungsi sebagai bahan pengisi untuk menutupi keretakan, lubang, hingga ketidakrataan permukaan tembok.

Dengan menggunakan plamir, tentunya permukaan tembok mejadi lebih rata dan halus sehingga dapat memudahkan proses pengecatan.

Tak hanya itu, bahkan penggunaan plamir juga berfungsi sebagai pelindung tembok dari berbagai faktor yang dapat merusak strukturnya lho.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk beluk seputar plamir tembok, yuk simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Jenis Plamir Tembok yang Umum Digunakan

Jenis Plamir Tembok yang Umum Digunakan

Terdapat beberapa jenis plamir tembok yang umum digunakan dengan karakteristiknya tersendiri. Adapun mengenai jenis-jenis plamir tembok yang akan dibahas seperti berikut:

1. Plamir Gypsum

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Plamir Gypsum merupakan salah satu jenis plamir tembok yang paling umum digunakan.

Sesuai namanya, jenis plamir yang satu ini terbuat dari bahan gypsum yang dicampur dengan air sehingga teksturnya agak kental seperti pasta.

Plamir Gypsum cukup mudah diaplikasikan, sehingga sangat direkomendasikan bagi pemula untuk kebutuhan pekerjaan skala kecil hingga menengah.

Tak hanya itu, bahkan proses pengeringan Plamir Gypsum cenderung cepat yang akan membuat durasi pekerjaan menjadi lebih efisien. Menariknya lagi, harga Plamir Gypsum pun relatif terjangkau lho.

Akan tetapi, terdapat satu kekurangan dari Plamir Gypsum yang harus kamu ketahui. Ya, kekurangan dari Plamir Gypsum ini tidak terlalu tahan terhadap kelembaban.

Itu sebabnya, mengapa penggunaan Plamir Gypsum tidak cocok untuk diaplikasikan pada area-area dengan kelembaban tinggi seperti dapur dan kamar mandi.

Baca juga: Harga Plafon Gypsum di Bandung

2. Plamir Serat

Jenis plamir yang kedua ini mempunyai kandungan serat untuk menciptakan tingkat kekuatan tambahan pada permukaan tembok.

Melalui keunggulannya ini, maka tak heran jika Plamir Serat sangat cocok digunakan untuk memperbaiki keretakan atau lubang yang lebih besar terhadap permukaan tembok.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Plamir Serat mempunyai tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi sehingga mampu menahan pergerakan struktural tanpa mengalami retak maupun pecah.

3. Plamir Akrilik

Terbuat dari material polimer akrilik, jenis plamir ini sudah terbukti tahan terhadap kelembaban dan perubahan cuaca.

Alhasil, Plamir Akrilik selalu diandalkan untuk kebutuhan perbaikan tembok diarea-area yang lembab seperti dapur dan kamar mandi.

Selain itu, Plamir Akrilik juga memiliki daya rekat yang lebih mumpuni pada berbagai kondisi permukaan tembok.

Akan tetapi, kekurangan dari Plamir Akrilik ini terdapat pada pengaplikasiannya yang lebih sulit, serta proses pengeringannya yang bisa memakan waktu lebih lama.

4. Plamir Siliconized

Jenis pamir tembok selanjutnya yang menarik untuk dibahas, yakni Plamir Siliconized yang terbuat dari bahan silikon.

Dikarenakan bahan bakunya yang menggunakan silikon, tentu saja plamir ini memiliki tingkat elastisitas yang begitu tinggi.

Sehingga Plamir Siliconized mampu menopang pergerakan struktural tembok tanpa mengalami pecah atau retak.

Dengan menggunakan Plamir Siliconized, maka permukaan tembok akan tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim.

Dibalik keunggulannya, ternyata Plamir Siliconized tidak cocok digunakan untuk tembok di area indoor. Selain itu, harga Plamir Siliconized juga relatif lebih mahal ketimbang jenis plamir tembok lainnya.

Bagi warga Bandung dan sekitarnya yang ingin membeli peralatan maupun bahan bangunan, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)

Berbagai Persiapan Sebelum Mengaplikasikan Plamir

Berbagai Persiapan Sebelum Mengaplikasikan Plamir

Sebelum mengaplikasikan plamir untuk permukaan tembok, setidaknya ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan seperti di bawah ini:

1. Bersihkan Permukaan Tembok

Agar plamir bisa merekat dengan sempurna, penting bagi kamu untuk membersihkan permukaan tembok dari debu, kotoran, maupun minyak.

Saat membersihkan tembok, kamu bisa menggunakan sikat atau kain lembut yang sudah dibasahi dengan air sabun.

2. Perbaiki Retak dan Lubang Pada Permukaan Tembok

Setelah permukaan temboknya bersih, segera isi lubang maupun keretakan dengan plamir yang sesuai kebutuhan.

Agar tampilannya lebih rapi, maka kamu harus menghilangkan semua serpihan yang longgar sebelum mengaplikasikan plamir secara menyeluruh.

3. Amplas Permukaan Tembok

Persiapan berikutnya adalah mengamplas permukaan tembok secara merata untuk membuatnya lebih rata dan memberikan daya rekat yang lebih maksimal bagi plamir.

Tahapan Penggunaan Plamir Tembok

Tahapan Penggunaan Plamir Tembok

1. Pencampuran Plamir

Pada dasarnya, takaran pencampuran plamir yang tepat akan menciptakan konsistensi yang sesuai untuk memudahkan penggunaannya.

Maka dari itu, pastikan kamu mencampur plamir dengan tepat dan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasannya.

2. Gunakan Pisau Spak

Untuk memudahkan pengaplikasikan plamir tembok, sebaiknya gunakan pisau spak yang ukurannya sesuai dengan area yang hendak diplamir.

Pastikan menekannya dengan lembut saat mengaplikasikan plamir, serta jaga tekanan tersebut agar hasilnya lebih konsisten.

3. Memulai Pengaplikasian Plamir

Dalam mengaplikasikan plamir, kamu bisa memulainya dengan mengambil plamir dalam jumlah kecil menggunakan pisau spak, kemudian oleskan secara merata ke permukaan tembok dengan gerakan yang berulang-ulang.

Selain itu, pastikan juga kamu telah menutupi semua lubang dan keretakan dengan lapisan plamir secukupnya.

4. Proses Penghalusan Permukaan Tembok

Apabila plamirnya sudah benar-benar kering, amplas permukaan tembok dengan hati-hati agar hasilnya lebih halus dan merata.

Jangan lupa juga untuk membersihkan sisa-sisa debu yang dihasilkan oleh pengamplasan.

5. Tahap Finisihing

Setelah selesai proses pengamplasan, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah finishing dengan memberi lapisan cat pada permukaan tembok.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, disarankan pilihlah cat tembok sesuai dengan jenis plamir yang digunakan.  

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk plamir untuk kebutuhan tembok, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.