Material Woodplank: Untuk Kebutuhan Dekorasi Interior dan Eksterior Rumah
Jenis woodplank -
Penggunaan material kayu olahan alias
kayu sintetis memang semakin banyak digandrungi dalam menunjang kebutuhan
interior maupun eksterior rumah.
Woodplank menjadi salah satu jenis material kayu olahan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Meski dinamai woodplank, nyatanya material ini tidak menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya lho.
Kabarnya, woodplank terbuat dari bahan semen fiber dengan
campuran bahan kimia lainnya yang dibentuk menyerupai kayu asli.
Lantas, woodplank digunakan untuk apa saja?
Nah, bagi kamu yang ingin tahu fungsi woodplank untuk interior dan eksterior rumah, yuk simak langsung penjelasannya dibawah ini.
Berbagai Penggunaan Woodplank
1. Pagar dan Trap Tangga
Penggunaan besi hollow
sebagai bahan pagar memang selalu diandalkan karena dinilai lebih kuat.
Namun, secara tampilan pagar
besi hollow ini memang terkesan monoton dan membosankan.
Maka dari itu, pagar dari bahan woodplank merupakan alternative terbaik untuk meningkatkan nilai estetika pada hunian.
Selain dijadikan pagar, material wood plank juga bisa kamu aplikasikan sebagai trap tangga atau pijakan tangga.
Tak hanya dapat memperindah
hunian, bahkan tangga woodplank memiliki tekstur yang kesat sehingga mampu
meminimalisir risiko terpeleset.
Baca juga: Harga Trap Papan Tangga Kayu Jati Lengkap 2024
2. Panel Dinding
Sebenarnya penggunaan wallpaper dengan motif kayu menjadi
cara yang paling efisien untuk meningkatkan estetika dengan minim budget.
Meski demikian, tidak ada salahnya juga bagi kamu untuk menggunakan woodplank sebagai panel dinding.
3. Lisplang
Lisplang itu apa sih? Perlu diketahui, Lisplang merupakan salah satu jenis material
konstruksi yang kerap digunakan sebagai papan pelapis untuk menutupi area atas
bangunan.
Disisi lain Lisplang juga berperan sebagai pelindung bagian tepi atap dari efek panas matahari dan guyuran air hujan.
Selain sebagai pelindung, tentu saja penggunaan Lisplang dari woodplank ini dapat memperindah tampilan bangunan rumah.
4. Lantai Indoor dan Outdoor
Apabila harga lantai kayu solid dirasa terlalu kemahalan, maka penggunaan
woodplank merupakan alternatif terbaik.
Dengan menggunakan lantai woodplank, tentunya tampilan ruangan rumahmu akan tampak lebih mewah, elegan, dan natural.
Selain dijadikan lantai indoor, material woodplank juga bisa kamu aplikasikan untuk kebutuhan lantai outdoor.
Plus Minus Material Woodplank
Nilai Plus:
- Tingkat Ketahanan yang Cukup Baik
Nilai plus pertama dari
Woodplank yang harus kamu ketahui, yakni memiliki tingkat ketahanan yang cukup
baik.
Tak seperti material kayu asli, yang mana Woodplank tidak mudah terbakar sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya kebakaran.
Selain hanya itu, bahkan Woodplank juga sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap lho. Pasalnya, material Woodplank terbuat dari campuran bahan semen.
Dengan menggunakan Woodplank, tentu saja anda tidak perlu repot-repot untuk melakukan perawatan ekstra.
- Proses Instalasi yang Simpel
Disamping tingkat ketahanannya
yang cukup mumpuni, proses pemasangan Woodplank ini terbilang cukup mudah.
Bahkan, orang awam sekalipun tidak akan terlalu mengalami kesulitan saat melakukan proses pemasangan Woodplank.
Ya, kamu hanya tinggal langsung memasang woodplank ke material lain, seperti metal, baja, hingga rangka yang berbahan kayu asli.
Kendati cukup mudah, ada baiknya proses pemasangan Woodplank tetap dikerjakan oleh orang yang memang ahli dalam bidangnya.
Menariknya lagi, Woodplank tidak memiliki kandungan asbes yang membahayakan sehingga aman digunakan serta ramah lingkungan.
- Awet
Material Woodplank bisa
diaplikasikan dimana saja, bahkan di area dengan tingkat kelembapan tinggi
sekalipun.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Woodplank juga tidak akan mengalami pemuaian dan penyusutan.
Sehingga
tak heran jika Woodplank dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, cara membersihkan
material Woodplank pun sangatlah mudah.
Baca juga: Mengenal Peran Conwood Dalam Bidang Konstruksi
- Menyerupai Kayu Asli
Nilai plus berikutnya dari
Woodplank yang akan dibahas, yakni dapat membuat tampilan rumah tampak terlihat
lebih mewah dan natural.
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa Woodplank tampil dengan bentuk yang menyerupai kayu asli.
Tak hanya dari bentuk, bahkan warna dan pola serat Woodplank dibuat mirip dengan kayu asli.
Agar tampilannya lebih maksimal, kamu bisa menambahkan lapisan cat yang berbahan air pada woodplank.
Selain memperindah tampilannya, pemberian lapisan cat juga menjadi perlindungan bagi woodplank agar tahan terhadap berubahan cuaca ekstrim.
Nilai Minus:
- Bobotnya yang Relatif Berat
Dibalik nilai
plusnya, terdapat pula beberapa nilai minus dari Woodplank yang harus diketahui.
Ya, salah satu minusnya terdapat pada bobot yang lebih berat dari kayu. Pasalnya, material Woodplank terbuat dari bahan campuran semen.
Maka sebelum menggunakan Woodplank, kamu harus memastikan bagian rangkanya memiliki tingkat kekuatan yang mumpuni.
Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya proses pemasangan Woodplank dilakukan oleh jasa tukang yang memang ahli dibidangnya.
- Berpotensi Mengalami Kerusakan
Meski tingkat kekuatan dan keawetannya cukup baik, nyatanya material
woodplank tidak terlalu tahan terhadap benturan oleh benda-benda berat.
Selain itu, woodplank juga rentan terhadap goresan. Oleh karenanya, kamu tidak boleh menyimpan benda-benda tajam yang berdekatan dengan material woodplank.
- Harus Dicat Ulang
Nilai minus berikutnya dari woodplank adalah membutuhkan
pengecatan ulang yang dilakukan secara berkala.
Nah, itu dia beberapa nilai plus dan minus dari material woodplank.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan material woodplank?