pro rumah

Pusat penjualan LANTAI KAYU

Hubungi Kami
Pusat Lantai Kayu Terbesar dan terlengkap di Indonesia, dapatkan harga langsung Pabrik, Tersedia jasa pasang bergaransi !!!
× Kontak lantai kayu Jakarta

Cara Menghitung Kebutuhan Lantai Kayu untuk Ruangan di Rumah

Lantai kayu adalah salah satu pilihan material yang memberikan kesan hangat dan elegan pada interior rumah. Sebelum pemasangan, menghitung kebutuhan lantai kayu dengan tepat sangat penting agar tidak ada material yang kurang atau berlebih. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah menghitung kebutuhan lantai kayu dengan ukuran spesifik, yaitu 1,2 cm x 5 cm x 30 cm.



1. Pahami Ukuran Lantai Kayu

Lantai kayu biasanya dijual dalam bentuk plank dengan dimensi tertentu. Dalam contoh ini:
  • Tebal: 1,2 cm (tidak digunakan dalam perhitungan luas karena hanya memengaruhi ketebalan material).
  • Lebar: 5 cm atau 0,05 m.
  • Panjang: 30 cm atau 0,3 m.
Luas permukaan setiap plank:

Luas plank = Panjang× Lebar
0,3 m × 0,05 m = 0.015 m

Setiap plank dapat menutupi 0,015 m².

2. Ukur Luas Ruangan

Langkah berikutnya adalah mengukur dimensi ruangan yang akan dipasangi lantai kayu. Gunakan meteran untuk mendapatkan panjang dan lebar ruangan.

Rumus menghitung luas ruangan:
Luas ruangan = Panjang ruangan × Lebar ruangan

Contoh:
Jika ruangan memiliki panjang 6 meter dan lebar 4 meter:

Luas ruangan = 6m × 4m =24m2

3. Hitung Jumlah Plank yang Dibutuhkan

Untuk mengetahui jumlah plank yang diperlukan, gunakan rumus:

Jumlah plank = luas ruangan dibagi luas per plank 

contoh :
Dengan luas ruangan 24m2 dan luas per plank 0,015 m2:
Maka 24 dibagi 0,015 = 1600 plank 

Artinya, Anda membutuhkan 1.600 plank lantai kayu untuk ruangan tersebut.

4. Tambahkan Margin Cadangan

Selalu tambahkan margin cadangan untuk mengantisipasi potongan, kesalahan pemasangan, atau pola tertentu seperti diagonal.
  • Untuk pola lurus: Tambahkan 5-10% dari kebutuhan.
  • Untuk pola kompleks: Tambahkan hingga 15%.
  • Contoh dengan margin 10%:
Kebutuhan akhir = 1600 x (1 + 0,1) = 1760 plank

5. Perhatikan Pola dan Pemasangan

Jika Anda memilih pola pemasangan tertentu, seperti diagonal atau herringbone, kebutuhan material dapat meningkat karena banyaknya potongan yang tidak terpakai. Diskusikan pola ini dengan kontraktor untuk mendapatkan perhitungan lebih akurat.

6. Pastikan Kebutuhan Lainnya

Selain lantai kayu, pastikan untuk menghitung kebutuhan aksesoris lainnya seperti:
  • Underlayment: Alas lantai untuk meredam suara dan melindungi lantai kayu.
  • Lem atau perekat: Jika menggunakan jenis lantai kayu tempel.
  • Lis atau skirting board: Untuk finishing di tepi ruangan.
INilah penjelasan tentang cara menghitung kebutuhan lantai kayu untuk ruangan di rumah, semoga bermanfaat, jangan lupa untuk terus ikutin artikel lainnya di lantaikayu.center