.jpg)
Berapa Harga Kayu Nangka Sekarang? Ini Kisaran Terbarunya!
Kayu Nangka - ketika mendengar kata nangka, yang terlintas di benak kebanyakan orang adalah buahnya yang manis dan harum.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa kayunya juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kayu nangka sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari furnitur hingga alat musik, bahkan dalam konstruksi ringan.
Meskipun tidak sepopuler kayu jati atau merbau, sejumlah keunggulan yang membuatnya layak dipertimbangkan.
Selain warna alaminya yang menarik, kayu ini juga dikenal memiliki serat halus, mudah diolah, dan cukup kuat untuk berbagai kebutuhan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai karakteristik, keunggulannya dibandingkan jenis kayu lain, serta kisaran harga di pasaran.
Jika Anda sedang mencari alternatif kayu yang berkualitas namun lebih terjangkau, artikel ini akan membantu Anda memahami apakah kayu nangka adalah pilihan yang tepat.
Mengenal Pohon Nangka
Pohon nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia.
Selain buahnya yang sering dikonsumsi dalam berbagai olahan, batang pohon nangka juga dimanfaatkan sebagai bahan baku kayu yang berkualitas.
Pohon nangka dapat tumbuh hingga 30 meter dengan batang yang lurus dan diameter cukup besar. Daunnya lebat dan rimbun, memberikan keteduhan yang luas. Buahnya sendiri bisa mencapai berat 50 kg, menjadikannya salah satu buah tropis terbesar di dunia.
Selain sebagai sumber kayu dan buah, pohon nangka juga memiliki manfaat ekologis. Akar pohon ini membantu mencegah erosi tanah, sementara daunnya yang rimbun berperan dalam menyerap polusi udara.
Dalam industri perkayuan, pohon nangka sering digunakan sebagai bahan dasar furnitur, alat musik, hingga konstruksi ringan. Warna dan tekstur alaminya yang menarik membuatnya diminati oleh banyak pengrajin dan pembuat mebel.
Baca Juga: Manfaat Kayu Hitam Kalimantan Beserta Mitosnya
Karakteristik Kayu Nangka
Kayu nangka memiliki beberapa karakteristik khas yang membuatnya cukup diminati di dunia perkayuan:
1. Warna Alami yang Unik
Salah satu daya tarik utama adalah warnanya yang khas. Saat baru dipotong, kayu ini memiliki warna kuning keemasan, namun seiring waktu akan berubah menjadi cokelat tua akibat proses oksidasi. Perubahan warna ini memberikan tampilan yang semakin elegan dan klasik.
2. Serat Halus dan Lurus
Memiliki serat yang lurus atau sedikit bergelombang, dengan tekstur yang halus. Sifat ini membuatnya sangat mudah diolah dan dipotong, sehingga cocok untuk berbagai produk, terutama yang membutuhkan detail halus seperti ukiran atau alat musik.
3. Cukup Kuat dan Tahan Lama
Meskipun tidak sekeras jati atau merbau, kayu nangka cukup kuat untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Jika dirawat dengan baik, kayu ini bisa bertahan bertahun-tahun tanpa mengalami kerusakan yang berarti.
Baca Juga: Review Jenis Kayu yang Memiliki Tingkat Keawetan Kelas 1
4. Mudah Dibentuk dan Diolah
Kayu nangka lebih mudah dipotong, dipaku, dan dibentuk dibandingkan jenis kayu keras lainnya. Hal ini membuatnya lebih ramah bagi pengrajin kayu dan tukang mebel.
5. Ketahanan terhadap Kelembapan dan Hama
Jika sudah melalui proses pengeringan yang baik, kayu nangka memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap kelembapan. Selain itu, kayu ini juga lebih tahan terhadap serangan hama dibandingkan kayu mahoni, terutama jika diberikan perlakuan khusus seperti lapisan pelindung atau anti-rayap.
Kayu Nangka vs Kayu Lain: Mana yang Lebih Baik?
Setiap jenis kayu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah perbandingan kayu nangka dengan beberapa jenis kayu populer lainnya:
1. Dibandingkan dengan Kayu Jati
Jati jelas lebih kuat dan tahan lama, tapi juga jauh lebih mahal. Kayu nangka bisa jadi alternatif jika Anda mencari kayu dengan tampilan menarik dan harga lebih terjangkau.
Baca Juga: Karakteristik Kayu Jati Perhutani Sebagai Primadona Pertukangan
2. Dibandingkan dengan Kayu Mahoni
Kayu mahoni memiliki warna merah kecokelatan yang khas, sementara kayu nangka lebih ke arah kuning keemasan. Dari segi ketahanan terhadap hama, sedikit lebih unggul, meskipun mahoni lebih keras.
3. Dibandingkan dengan Kayu Merbau atau Ulin
Merbau dan ulin sangat kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem, tapi harganya mahal dan lebih sulit diolah. Jika Anda ingin kayu yang lebih mudah dibentuk tanpa mengorbankan estetika, kayu nangka bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Kisaran Harga Kayu Nangka di Pasaran
Harga kayu nangka bervariasi tergantung bentuk, ukuran, dan lokasi penjualannya. Berikut adalah kisaran harga yang umum ditemukan di pasaran:
- Harga per kubik: Rp3.000.000 – Rp6.000.000
- Harga per meter persegi: Rp200.000 – Rp500.000
- Harga per batang: Rp500.000 – Rp2.000.000
- Harga gelondongan: Rp2.500.000 – Rp5.000.000
Tentu saja, harga ini bisa berbeda tergantung lokasi, kualitas kayu, dan apakah kayu tersebut sudah melalui proses pengeringan atau belum.
Apakah Kayu Nangka Layak Dipilih?
Pilihan menarik bagi Anda yang mencari kayu dengan harga lebih terjangkau namun tetap berkualitas.
Dengan warna yang unik, serat halus, serta kemudahan dalam pengolahan, kayu ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari furnitur hingga alat musik.
Meskipun tidak sekuat jati atau merbau, dengan perawatan yang tepat, tetap bisa bertahan lama dan memberikan tampilan yang estetik.
Jika Anda mencari kayu yang mudah diolah, estetis, dan memiliki harga lebih bersahabat, maka harga kayu nangka bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dengan mempertimbangkan keunggulan dan kisaran harganya, kayu ini bisa menjadi alternatif terbaik untuk berbagai kebutuhan perkayuan Anda.
Ingin mengetahui informasi harga kayu terlengkap di Indonesia?... Cek sekarang juga LANTAIKAYU.CENTER